Banyuwangi, Obor Rakyat – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto bersama Ketua Persatuan Yayasan Kemala Bhayangkari (PYKB) Daerah Jatim, Ny. Dewi Nanang Avianto, melakukan kunjungan kerja ke SMA Taruna Bhayangkara (SMADATARA) di Genteng, Banyuwangi, Sabtu (14/6/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pembinaan soliditas Polri sekaligus pembinaan organisasi PYKB Jatim. Rombongan disambut meriah oleh pihak sekolah dengan tradisi penyambutan adat, pengalungan slayer, pagar betis siswa-siswi, serta penampilan atraktif drum corps SMADATARA.
Dalam sambutannya di Ruang Agrapana SMADATARA, Kapolda Jatim menyampaikan pentingnya pendidikan karakter dan kedisiplinan sejak usia dini. Hal ini, kata dia, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 yang menekankan pembentukan generasi unggul dan berintegritas.
“Negara maju adalah negara yang diisi oleh generasi yang disiplin dan berkarakter. SMADATARA ini contoh konkret bagaimana dunia pendidikan dapat mencetak generasi unggul dan siap menjawab tantangan zaman,” ujar Irjen Pol. Nanang Avianto.
Kapolda juga membuka sesi interaktif tanya jawab dengan para taruna seputar seleksi masuk Polri, memberikan motivasi, dan menyerahkan cinderamata dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sebagai simbol sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan.
SMADATARA atau SMA Taruna Bhayangkara merupakan sekolah berbasis boarding dan kebhayangkaraan yang berada di bawah naungan SMAN 2 Banyuwangi. Sekolah ini diresmikan pada 19 Desember 2021 oleh Gubernur Jawa Timur sebagai hasil kerja sama strategis antara Pemprov Jatim dan Kepolisian Republik Indonesia.
Kurikulum sekolah ini dilengkapi dengan pelajaran khusus seperti kesamaptaan, bela negara, dan pendidikan karakter kebangsaan, menjadikan SMADATARA sebagai pionir dalam membentuk siswa berjiwa nasionalis dan tangguh.
Dengan berbagai program unggulan, SMADATARA Banyuwangi diharapkan mampu menjadi pusat pendidikan karakter yang menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk masa depan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing. (*)