Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar istighosah dan tasyakuran sebagai puncak peringatan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke-206, Jumat (15/8/2025).
Acara yang berlangsung khidmat dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ulama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga.
Dalam suasana penuh kekhusyukan, doa dipanjatkan agar Bondowoso senantiasa diberkahi, dijauhkan dari bencana, dimudahkan segala urusan, dilapangkan rezeki, dan dianugerahi pemimpin yang amanah.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema Harjabo ke-206 memiliki makna strategis. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya menyasar aspek fisik, tetapi juga mental, spiritual, dan moral masyarakat.
“Tasyakuran ini adalah ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan, keamanan, dan pembangunan yang telah diraih. Momentum ini juga menjadi penguat tekad untuk terus berkarya demi kemajuan Bondowoso,” ujarnya.
Bupati mengajak seluruh warga memanfaatkan peringatan ini untuk mempererat persatuan, menumbuhkan semangat gotong royong, memperkuat kepedulian sosial, dan menjaga warisan budaya di tengah derasnya arus perubahan zaman.
“HUT ke-206 ini harus menjadi titik tolak membangun Bondowoso yang tangguh, unggul, berdaya saing global, namun tetap berbudaya dalam bingkai iman dan takwa,” tegasnya.
Istighosah dan tasyakuran ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Harjabo ke-206. Pemkab berharap semangat kebersamaan dan doa yang dipanjatkan dapat menjadi landasan kuat untuk membawa Bondowoso menuju masa depan yang lebih baik. (*)