
Situbondo, Obor Rakyat – Dalam rangka menjaga kelestarian hutan dan mencegah aksi pencurian pohon serta kebakaran hutan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Kepolisian Resor (Polres) Situbondo.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam upaya pencegahan dini terhadap tindak pidana kehutanan dan bencana kebakaran hutan di wilayah hukum Polres Situbondo.
Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, bersama Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Octavano Scorpia Verdianto, mengajak seluruh jajaran Asisten Perhutani (Asper) Wilayah Bondowoso Utara (Situbondo) untuk meningkatkan koordinasi strategis dengan Polres Situbondo. Langkah ini dilakukan guna menciptakan sistem pengawasan dan perlindungan hutan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“Kami telah memiliki Pos Komando dan Pengendalian (Poskodal) baik di kantor KPH maupun di masing-masing Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), yang secara rutin melakukan patroli dan menerima laporan dari masyarakat,” jelas Cak Munir sapaan lekatnya.
“Namun untuk hasil yang lebih optimal, sinergi dengan kepolisian sangat krusial. Dengan kolaborasi yang baik, tindakan preventif seperti patroli gabungan dan penyuluhan kepada masyarakat dapat berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Menanggapi ajakan tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, S.I.K., M.I.K. menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh upaya pencegahan pelanggaran hukum di kawasan hutan.
“Pencegahan pembalakan liar dan kebakaran hutan adalah prioritas bersama. Polres Situbondo siap berkolaborasi dengan Perhutani melalui pelibatan anggota Polsek dan Bhabinkamtibmas dalam patroli rutin serta komunikasi sosial (Komsos) kepada masyarakat,” ujarnya.
Kolaborasi antara Perhutani dan Polres ini diharapkan mampu menciptakan sistem perlindungan hutan yang terintegrasi dan partisipatif. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat juga akan menjadi kunci dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan, sekaligus menjamin kesejahteraan warga yang bergantung pada hasil hutan.
Perhutani KPH Bondowoso menegaskan bahwa keberhasilan menjaga hutan tidak hanya bergantung pada pengawasan, tetapi juga pada peningkatan kesadaran dan peran aktif masyarakat lokal. Dengan sinergi antara lembaga pemerintah dan aparat keamanan, diharapkan hutan-hutan di wilayah Situbondo tetap lestari dan bebas dari ancaman perusakan.
“Kami ingin memastikan bahwa hutan tetap menjadi sumber kehidupan dan penghidupan masyarakat. Melalui pendekatan kolaboratif ini, kita bisa mewujudkan tujuan bersama: hutan lestari, masyarakat sejahtera,” pungkas Cak Munir. (*)
Penulis : Imam Rofi’i
Editor : Redaksi