
Banyuwangi, Obor Rakyat – Program ketahanan pangan nasional kembali menunjukkan hasil positif. Polresta Banyuwangi menggelar panen jagung serentak kuartal ketiga tahun 2025 di lahan persawahan Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Sabtu (27/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nanang Avianto, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, jajaran pejabat Forkopimda, serta kepala dinas terkait.
Selain seremoni panen, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan bibit jagung dan mesin pertanian kepada petani binaan Polresta Banyuwangi sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap kemandirian pangan petani lokal.
1.772 Hektare Lahan Didampingi, 433 Hektare Sudah Dipanen
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, dalam laporannya mengungkapkan bahwa program ketahanan pangan yang digagas pemerintah pusat dan didukung Polri telah berjalan optimal di wilayahnya. Hingga saat ini, Polresta Banyuwangi telah mendampingi total 1.772 hektare lahan jagung, dengan rincian 1.048 hektare sudah ditanami, dan 433 hektare di antaranya telah dipanen, menghasilkan sekitar 1.445,46 ton jagung.
Distribusi hasil panen dilakukan melalui beberapa jalur, antara lain:
- Bulog: 67 ton
- Pengepul lokal: 957,8 ton
- Pengusaha dan pihak lainnya: 421 ton
“Program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi langsung kepada petani,” ujar Kapolresta.
Pasar Murah dan Stabilitas Harga Jagung
Masih dalam rangkaian kegiatan, Polresta Banyuwangi juga bekerja sama dengan Bulog dan Dinas Koperasi menggelar pasar murah jagung bagi masyarakat. Sebanyak 15 ton jagung dilepas secara simbolis sebagai bentuk kontribusi dalam menekan harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas ekonomi lokal.
Apresiasi Kapolda Jatim: Banyuwangi Lumbung Pangan Strategis
Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polresta Banyuwangi, pemerintah daerah, dan seluruh petani. Ia menegaskan bahwa panen ini merupakan bukti nyata sinergi dan komitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Panen jagung ini bukan sekadar hasil pertanian, tetapi wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Saya berharap capaian ini terus meningkat, menjadikan Banyuwangi sebagai lumbung pangan strategis di Jawa Timur,” tegas Kapolda.
Penyaluran Beras SPHP Capai 97 Persen
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta juga melaporkan perkembangan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Banyuwangi. Hingga 24 September 2025, distribusi beras murah SPHP telah mencapai 406 ribu kilogram, atau 97 persen dari target.
Adapun target total penyaluran beras oleh Polresta Banyuwangi adalah 12.500 ton, yang diharapkan mampu menekan inflasi dan memastikan keterjangkauan pangan bagi masyarakat luas. (*)
Penulis : Kasiyanto
Editor : Redaksi