Bondowoso, Obor Rakyat – Desa Jampit di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, menjadi destinasi wisata yang kian diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Dikenal dengan panorama alam yang memukau serta peninggalan sejarah kolonial, Jampit menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan.
Terletak di kawasan pegunungan yang sejuk, Jampit menyuguhkan hamparan kebun hijau yang luas serta udara segar khas dataran tinggi. Pemandangan alam yang masih asri membuat desa ini cocok sebagai tempat untuk melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.
Salah satu daya tarik utama di kawasan ini adalah Kawah Wurung, destinasi favorit para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dari ketinggian. Kawah ini bukanlah kawah vulkanik aktif, melainkan padang savana luas yang terbentuk dari cekungan menyerupai kawah, dengan latar belakang perbukitan hijau yang memesona.
Tak hanya menawarkan wisata alam, Jampit juga menyimpan jejak sejarah yang menarik. Di desa ini terdapat rumah peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1927. Rumah bergaya kolonial tersebut kini telah direvitalisasi dan difungsikan sebagai rumah tamu atau guest house, memberikan nuansa klasik Eropa di tengah pedesaan Indonesia.
Dengan perpaduan antara wisata alam dan sejarah, Jampit menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil belajar sejarah kolonial Indonesia. Akses ke desa ini pun semakin mudah, didukung oleh infrastruktur jalan yang terus diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Rute dan Akses Menuju Jampit Bondowoso
Untuk mencapai Jampit, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat dari pusat Kota Bondowoso selama kurang lebih 2–3 jam. Perjalanan akan disuguhi pemandangan pegunungan yang indah, terutama saat mendekati area Perkebunan Kopi Arabika milik PTPN XII yang juga menjadi bagian dari daya tarik kawasan ini.
Dengan keindahan alam, kesejukan udara pegunungan, serta nilai sejarah yang kuat, Desa Jampit di Bondowoso menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Timur. Perpaduan antara nuansa alam dan arsitektur Belanda menjadikan tempat ini sebagai permata tersembunyi yang layak untuk dijelajahi. (*)
Penulis : Redaksi