Bencana Humbahas: PDI Perjuangan Sumut Salurkan Bantuan ke Tiga Desa yang Hancur Total

Humbahas, Obor Rakyat — Bantuan kemanusiaan dari DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) terus disalurkan ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Perwakilan DPD PDI Perjuangan Sumut, Mangapul Purba saat dilokasi bencana banjir dan longsor.

Humbahas, Obor Rakyat — Bantuan kemanusiaan dari DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) terus disalurkan ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Pada Minggu (7/12/2025), bantuan kembali dikirimkan ke tiga desa yang mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor dan banjir bandang.

Perwakilan DPD PDI Perjuangan Sumut, Mangapul Purba, menyampaikan bahwa hasil pemantauan lapangan menunjukkan tiga desa mengalami kehancuran hampir total.

“Bangunan rumah, persawahan, dan perladangan ratusan hektar rusak parah tertimbun longsoran,” ujarnya saat penyerahan bantuan kepada warga terdampak.

Desa Batu Nagodang Siatas: Rumah Rusak dan Jembatan Putus

Di Desa Batu Nagodang Siatas, Kecamatan Onan Ganjang, kondisi kerusakan sangat memprihatinkan. Seluruh rumah warga mengalami rusak berat, sementara satu jembatan penghubung desa putus total hingga memutus akses mobilitas.

“Lahan persawahan hancur total. Lebih dari 500 hektar di kecamatan ini sudah tidak dapat dikelola karena tertimbun,” tambah Mangapul.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Sejoli Pembuat Video Porno dan Promotor Judi Online

Desa Pulo Godang: 8 Warga Tewas, 1 Masih Hilang

Bencana juga melanda Desa Pulo Godang, Kecamatan Pakat. Banjir bandang menewaskan delapan warga, dengan tujuh korban telah ditemukan dan satu orang masih dalam pencarian. Bantuan logistik dan kebutuhan darurat telah disalurkan ke desa tersebut.

Desa Tarabintang Menyusul Terima Bantuan

Sementara itu, Desa Tarabintang, Kecamatan Tarabintang, menjadi satu-satunya wilayah terdampak yang belum menerima bantuan langsung dari DPD PDI Perjuangan Sumut. Kendala waktu dan akses jalan yang belum terbuka sepenuhnya membuat penyaluran harus dialihkan.

“Desa yang belum bisa kita salurkan bantuan karena kendala waktu, maka kita delegasikan ke DPC untuk melanjutkannya. Jadwal akan diatur ulang karena bupati masih bermalam di sana membuka akses jalan yang hingga hari ini belum terbuka dengan baik,” tutup Mangapul.

Baca Juga :  Deklarasi Pemilu Aman dan Damai, Kapolri Hadiri di Mapolda Jatim

PDI Perjuangan Komitmen Terus Bantu Warga

PDI Perjuangan Sumut memastikan penyaluran bantuan akan terus dilakukan secara bertahap, terutama pada desa-desa yang aksesnya masih terisolasi. Upaya percepatan pembukaan jalan dan pemulihan wilayah terdampak juga tengah dilakukan bersama pemerintah setempat. (*)

Penulis : S Hadi Purba
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *