Tapanuli Tengah, Obor Rakyat – Komitmen TNI dalam membantu masyarakat terdampak bencana kembali ditunjukkan oleh Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) Kodam I/Bukit Barisan bersama prajurit Yonif TP 905/TS. Meski menghadapi cuaca ekstrem dan medan berat, prajurit tetap berjalan kaki menyalurkan bantuan logistik ke Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Minggu (28/12/2025).
Akses menuju desa terisolasi akibat hujan lebat dan longsor memaksa personel Satgas Gulbencal melaksanakan pendistribusian bantuan dengan berjalan kaki menyusuri medan curam dan licin. Hingga saat ini, posisi personel masih berada di Desa Bonan Dolok karena kondisi cuaca yang belum memungkinkan pergerakan lanjutan.
Dalam pelaksanaan tugas tersebut, seluruh personel dinyatakan lengkap berjumlah 19 orang, terdiri dari 14 prajurit Yonif TP 905/TS serta dua Babinsa yang turut memperkuat pengamanan dan koordinasi di wilayah terdampak.
Sepanjang perjalanan, tim menghadapi sejumlah kendala serius, mulai dari hujan deras, jalur bekas longsor, tanah lengket, pohon tumbang, hingga ranting besar yang menutup akses jalan menuju desa. Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat prajurit untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai ke tangan warga.
Distribusi logistik dilakukan melalui dua kali pelangsiran dengan berjalan kaki. Sebanyak 70 bingkisan bantuan berhasil disalurkan kepada masyarakat Desa Bonan Dolok dalam kondisi aman dan lengkap. Sementara itu, 30 bingkisan lainnya diamankan sementara di area hutan dan dilapisi ponco guna menjaga kualitas logistik sebelum pendistribusian lanjutan.
Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap, S.E., M.Tr.(Han), menegaskan bahwa upaya tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat.
“Melalui Satgas Gulbencal, prajurit TNI tetap hadir dan berjuang memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan kepada masyarakat, meskipun harus ditempuh dengan berjalan kaki di tengah cuaca dan medan yang berat. Ini adalah wujud komitmen kami untuk selalu berada di tengah rakyat,” ujarnya.
Langkah prajurit TNI ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana serta mempercepat pemulihan kondisi di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah. (*)
Penulis : Maria
Editor : Redaksi