Korpri Situbondo Gelar Khitanan Massal Gratis

Bupati Karna Suswandi didampingi ketua Korpri Wawan Setiawan saat pantau kegiatan khitanan di pondopo Kabupaten

Situbondo , Obor Rakyat – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Situbondo, menggelar khitanan massal gratis.

Tujuan dari acara tersebut sebagai bentuk kepedulian Korpri kepada warga Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

kegiatan khitanan massal gratis di pendopo Kabupaten Situbondo itu, dipantau langsung oleh Bupati Karna Suswandi, Wabup Nyai Hj Khoironi, dan ketua Korpri Wawan Setiawan yang juga menjabat sebagai Sekda, Senin (3/7/2023).

Wawan Setiawan mengatakan, tercatat sebanyak 605 anak yang dikhitan. Kegiatan ini bekerjasama dengan PT Syngenta Seed Indonesia.

“Mereka nantinya dikhitan di tiga lokasi berbeda,” ujarnya.

Menurutnya, Khitanan massal ini berlangsung selama tiga hari di tiga lokasi. Hari Senin (3/7/2023) di Pendapa Arya Situbondo, Selasa (4/7/2023) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Arjasa, dan hari Rabu (5/7/2023) di Aula Kecamatan Besuki.

Sasaran khitanan massal ini adalah anak-anak dari keluarga petani, ASN dan Non-ASN, serta masyarakat umum.

“Di Pendapa Kabupaten Situbondo ini ada 225 anak, di SKB Arjasa ada 176 anak. Kemudian di Aula Kecamatan Besuki ada 204 anak,” kata Wawan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Jatim "Tak Punya Etika" Hadiri Acara HPN di Jember Datang Lambat Pulang Duluan

Seluruh, lanjut dia, biaya khitanan massal ditanggung Korpri Situbondo. Termasuk obat-obatan dan pemeriksaan gratis di Puskesmas setempat.

“Kemudian anak-anak akan menerima bingkisan berupa baju koko, sarung, kopiah, dari PT Syngenta Seed Indonesia. Anak-anak juga mendapat uang transport dan konsumsi,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi menyebutkan, khitanan massal yang digelar Korpri ini memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Salah satunya, benang yang digunakan untuk khitanan ini menggunakan kualitas terbaik. Sehingga tidak perlu dibuka jahitanya, tetapi bisa lepas sendiri,” kata orang nomor satu di Situbondo itu.

Selain itu, ia mengungkapkan, bahwa pihaknya sengaja melaksanakan khitanan massal pada momen libur sekolah, sehingga anak-anak tidak terganggu dengan proses belajar di sekolahnya.

“Karena kebiasaan warga Situbondo selalu mengkhitan anaknya saat libur sekolah. Makanya, momen libur sekolah tersebut dimanfaatkan untuk menggelar khitanan massal,” sebutnya.

Baca Juga :  Puluhan Pencipta Lagu Minta Bantuan Hukum, IRW LSM LIRA Bertindak Tegas

Seraya menambahkan, awalnya pihaknya membatasi hanya 200 anak yang dikhitan di pendopo. Namun karena minat masyarakat sangat tinggi ternyata yang di pendodo bertambah 25 anak, sehingga jumlah totalnnya sebanyak 225 anak.

“Untuk kuota Kecamatan Arjasa, jumlahnya masih kurang dan wilayah Besuki kuotanya cukup banyak. Makanya, warga yang ingin dikhitan agar mendaftar di Kecamatan Arjasa. Mengingat, hingga hari ini masih kurang,”pungkasnya.(ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *