Bondowoso, Obor Rakyat – Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) di Bondowoso harus mendapatkan perawatan medis. Mereka mengeluhkan sakit di bagian perut disertai muntah dan diare, sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat, Selasa (4/7/2023).
Karena jumlah santri yang terlalu banyak membuat pihak medis harus merujuk ke beberapa Puskesmas yang tersebar di kecamatan, diantaranya Puskesmas Nangkaan, Curahdami, Kota Kulon.
Plt kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, dr. Yus Prayatna melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Tuhu Suryono, membenarkan peristiwa yang terjadi di salah satu Ponpes.
“Kami telah mengecek ke beberapa Puskesmas dan melihat langsung kondisi santri. Mereka saat ini telah mendapatkan penanganan intensif. Sebagian santri harus menjalani rawat inap dan sebagian lain rawat jalan,” katanya.
Hal ini, kata Tuhu, merupakan KLB muntaber. Kami masih menyelidiki dugaan pasti penyebabnya.
“Para santri yang sakit tersebar di beberapa Puskesmas karena jumlahnya terlalu banyak,” tandasnya.
Untuk diketahui, hiingga saat ini pendataan masih terus dilakukan pada sejumlah santri yang mengalami muntaber di salah satu Ponpes tersebut karena diduga masih banyak yang mengalami hal serupa.(tif)