Bondowoso, Obor Rakyat – Bupati Salwa Arifin menghadiri khitanan massal di aula kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bondowoso, Kamis (20/7/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan Disdik bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso dalam rangka memperingati tahun baru Islam dan hari Bhakti Adyaksa ke-63 serta hari ulang tahun (HUT) Ikatan Adyaksa Dharma Kartini ke-23.
Dalam sambutannya, Bupati mengemukakan, khitanan adalah salah satu bagian dari syariat agama. Dari pandangan agama Islam fungsi dari khitanan adalah pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya beribadah.
“Karena ibadah dimana pun harus bersih, baik fisik maupun batin,” ujar orang nomor satu di Bondowoso itu.
Secara medis, kata Salwa, khitanan mempunyai manfaat sangat penting, yakni bagaimana membuang anggota tubuh yang menjadi persembunyian kotoran, virus, bakteri dan lainnya yang membahayakan kesehatan.
“Kita berharap anak-anak yang dikhitan semoga kelak tumbuh menjadi anak yang sholeh dan berakhlak,” harapannya.
Tak hanya itu, bupati juga mengatakan, khitanan massal sangat bermanfaat bagi masyarakat yang mana dapat mendidik anak-anak untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.
“Ini untuk kebersihan dan kesehatan, jadi anak-anak jangan takut untuk dikhitan. Semoga kegiatan ini dapat terus dijadikan agenda rutin tiap tahun. Mudah-mudahan kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua,” katanya.
Selain itu, bupati juga mengapresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan royong yang luar biasa ini.
“Terima kasih kepada Kejari, Disdik juga Baznas Bondowoso yang sudah bekerja keras, sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kejari, Puji Triasmoro, Kepala Disdik Bondowoso, Sugiyono Eksantoso, Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi dan tamu undangan lainnya.(er)