Bupati Bondowoso, Menyerahkan Bantuan Asensi Aksesibilitas Bagi Penyandang Disabilitas

Momen acara penyerahan bantuan asensi aksesibilitas bagi penyandang disabilitas di pondopo Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso

Bantuan Asensi Aksesibilitas Kursi Roda dan Tongkat Sensorik Dari Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI

Bondowoso, Obor Rakyat – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui Sentra Mahatmiya Bali memberikan bantuan atensi bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Kabupaten Bondowoso.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Salwa Arifin bersama kepala Sentra Mahatmiya Bali, dan kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Bondowoso, Kamis (20/7/2023) di pondopo Balai Desa Traktatakan, Kecamatan Wonosari.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, menyebutkan, sesuai Undang-undang Dasar tahun 1945, mengamanatkan bahwa negara wajib memberi perlindungan dan jaminan kesejahteraan sosial.

“Sehingga dapat terlihat, bahwa pembangunan bidang kesejahteraan sosial adalah bagian tidak terpisahkan dengan pembangunan,” ujarnya.

Selain itu, Bupati menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sekaligus terima kasih kepada Kemensos RI melalui Sentra Mahatmiya Bali yang telah membantu penyediaan alat mobilitas bagi penyandang di Kabupaten Bondowoso.

“Bantuan atensi berupa kursi roda dan tongkat sensorik ini, diharapkan mampu meningkatkan keberfungsian sosial para penyandang disabilitas dan mengantarkan para penerimanya untuk lebih berdaya, mandiri, dan sejahtera secara sosial ekonomi,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Sementara Kepala Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI, Sumarno R. Wibowo, mengungkapkan, hari ini kami menyalurkan bantuan atensi aksesibilitas 120 kursi roda dan lima tongkat sensorik bagi penyandang disabilitas.

Menurutnya, maksud dari kegiatan ini, pemerintah hadir memberikan bantuan kepada disabilitas guna untuk mendukung aktivitas penyandang disabilitas sesuai kedisabilitasannya. Agar dapat berdaya guna, terutama untuk diri sendiri dalam melakukan hal positif.

“Semua bantuan ini untuk menopang aktivitas para difabel, agar bisa mandiri dan tidak selamanya bergantung pada orang lain,” sebutnya.

Di tempat yang sama, kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso, Anisatul Hamidah, berharap dengan adanya bantuan dari pemerintah ini para disabilitas menjadi lebih mudah dalam beraktivitas sehari-hari.

“Semoga dengan bantuan yang ada ini, mereka menjadi lebih semangat, dan yang terpenting mereka bisa lebih mandiri dan tidak menjadi beban bagi keluarganya,” tandasnya.

Hadir mendampingi Bupati, Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan (Prokopim), Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bondowoso, Adi Sunaryadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Slamet Yantoko, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam) Wonosari, Kepala Desa Traktatakan beserta perangkatnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *