Jakarta, Obor Rakyat – Rocky Gerung menjadi momok mengerikan untuk pemerintah yang berkuasa, lawan debat dari berbagai disiplin ilmu sudah disiapkan tapi argumennya mampu di patahkan olehnya.
Hal ini diungkapkan oleh ketua Ketua Umum Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), Fahd A Rafiq di Jakarta, Senin, (30/10/2023).
“Rocky Gerung itu menguasai ibunya dari segala ilmu pengetahuan, yaitu Filsafat. Jikalau berdebat dengannya yang hanya menguasai 2 sampai 3 disiplin ilmu pasti kalah. jika kalah berdebat adanya emosi, jika sudah emosi tidak mampu berfikir jernih,” ucapnya.
Fahd meyakini diatas langit pasti ada langit, seperti Rocky Gerung hingga hari ini belum ada lawan yang pas untuknya. Saya percaya ada orang yang bisa menandinginya dan beliau mampu menjelaskan segala yang rumit dengan se simpel mungkin Dia adalah Fahrudin Faiz sosok kalem dan sederhana.
Baca juga: AKP Andri Gustami Dipecat Dari Polri, Diduga Kurir Narkoba Jaringan Fredy Pratama
Menurutnya, Fahrudin Faiz itu lulusan S1 sampai S3 di UIN Sunan Kalijaga, ya fokusnya disana (ilmu filsafat). Dalam ilmu makrifat, Rocky Gerung baru sampai pada tahapan ilmu Hakikat dia belum sampai pada tahap makrifat. Tingkatan ilmu makrifat itu ada 4 yaitu Syariat, Tarikat, Hakikat dan Makrifat.
“Saya yakin Fahrudin Faiz mampu menandingi kecerdasan Rocky Gerung yang notabennya adalah pemuja filsafat Barat,”tegasnya.
Ketua Ormas DPP Partai Golkar ini menambahkan, sebelum tahun 2018 Rocky Gerung tidak sepopuler saat ini. Dia muncul untuk menghadapi jubir pemerintah saat itu yang dikenal cerdas yaitu Adian Napitupulu yang sering mempermalukan para lawan politiknya di layar kaca saat ada acara debat baik debat pilpres maupun kebijakan pemerintah. Maka dari itu munculah Rocky Gerung untuk lawan debat Adian Napitupulu.
“Rocky Gerung mampu memancing psikis dan emosi lawan debatnya dan ahli memainkan irama pembicaraan,” ungkapnya.
Jika penontonnya orang awam dan tidak faham akan ke ilmuannya pasti akan terkesima.
“Nah maka dari itu saya merekomendasikan Ada debat khusus di layar kaca yang mempertemukan dua pemikir kelas atas ini yaitu Rocky Gerung dan Fahrudin Faiz,” pungkasnya. (*)