
Giat Ini Memeriahkan Peringatan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso ikut memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur, melalui Bakti Sosial skala besar Jatim Romantis (Jawa Timur Gotong Royong Mandirikan Panti Dosial Asuhan).
Momentum itu diaplikasikan dalam sebuah Bakti Sosial (Baksos) khitanan massal untuk 30 anak kurang mampu dan yatim piatu, yang digelar di Pendopo Ki Ronggo, Sabtu (4/11/2023).
Mewakili Pj Bupati Bondowoso Soekwanto, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Haeriyah Yulianti membuka acara tersebut dan memantau langsung proses khitan.
Dalam sambutannya, Pj Sekdakab Bondowoso menyampaikan, kegiatan khitanan massal merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan, sekaligus memperingati hari jadi ke-78 Jawa Timur.
Baca juga: Pemkab Bondowoso Gelar Rakor Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Bersama KPK
“Kegiatan ini digelar dengan harapan dapat membangun kesetiakawanan sosial, toleransi dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam memuliakan anak-anak yatim/piatu, serta memandirikan panti sosial asuhan,” ujarnya.
Pemkab Bondowoso berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, yang tak hanya menciptakan momen kebahagiaan, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan solidaritas di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui khitanan massal ini, kita tidak hanya memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk menjalani proses khitan, tetapi juga mengingatkan kita semua akan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan masyarakat yang harmonis,” katanya.
Haeriyah yang dikenal dengan nama sebutan Bunda, mengungkapkan, bahwa khitan adalah salah satu tindakan yang penuh makna dalam agama Islam.
“Oleh sebab itu, langkah ini sangat berarti untuk mendekatkan diri kepada nilai-nilai keagamaan, yang akhirnya akan mendorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bank Jatim Bondowoso, serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini, baik dari segi tenaga, waktu, maupun sumber daya.
Kita tidak bisa mencapai kesuksesan seperti ini tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk panitia pelaksana, para sponsor, dan relawan yang telah bekerja keras.
“Acara bakti sosial ini dapat menjadi contoh dalam menjaga semangat kebersamaan, gotong royong, dan kasih sayang di dalam keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (*)