Dikabarkan, Diskotik Phoenix Surabaya Memakan Korban

Surabaya, Obor Rakyat - Dikabarkan hiburan malam yang beralamat di jalan Kenjeran 143 Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Phoenix, Sabtu (4/11/ 2023) sekitar dini hari terjadi keributan hingga memakan korban. Dalam insiden tersebut satu meninggal dunia.
Ilustrasi penusukan hingga meregang nyawa di diskotik

Kapolsek: Satu meninggal

Surabaya, Obor Rakyat – Dikabarkan hiburan malam yang beralamat di jalan Kenjeran 143 Surabaya, Jawa Timur, dengan nama Phoenix, Sabtu (4/11/ 2023) sekitar dini hari terjadi keributan hingga memakan korban. Dalam insiden tersebut satu meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu sumber yang tidak mau dicantumkan namannya dalam media ini.

Menurutnya, teriakan histeris pengunjung saat terjadinya peristiwa itu, dan terlihat berhamburan keluar dari dalam diskotik tersebut.

“Iya mas, semalam ada korban penusukan di diskotik Phoenix, pada saat kejadian korban yang tertusuk langsung dibawah kerumah sakit katanya. kocar-kacir, teriakan bentrok bentrok, dan katanya memakan korban,” tuturnya.

Baca juga: Desas Desus 7 Orang Digrebek BNNK di Hotel Cosmopolitan, 4 Diduga Mami dan karyawan Luxor Surabaya

Sementara guna keseimbangan dalam pemberitaan, wartawan menghubungi pemangku wilayah hukum Sektor Tambaksari yang meliputi wilayah diskotik tersebut. Melalui Kompol Ari Bayuaji selaku Kapolsek, membenarkan atas kejadian itu, seorang pria meninggal dunia saat dibawa kerumah sakit untuk mendapat pertolongan.

“Satu meninggal dunia, saat dibawa ke rumah sakit, untuk nama korban yang tewas kami belum bisa memberi keterangan nunggu petunjuk dari kasat reskrim,” katanya.

Lanjut kata Kapolsek, masih mendalami dan akan memanggil para saksi-saksi dalam Kejadian ini. Selanjutnya juga di back up Polrestabes Surabaya dalam kasus tersebut.

“Untuk lokasi kejadian penusukan, sudah kami beri police line, untuk sementara itu kami sedang mendalami,” imbuhnya.

Dari informasi yang berkembang, kejadian penusukan itu terjadi pada pukul 2.30 WIB, dini hari. Disaat para pelanggan masih menikmati minuman ‘haram’ itu dengan iringan musik hampir berakhir.

Sementara dari pantauan Obor Rakyat, cafe Phoenix tersebut terlintang garis police line di bagian depan pagar lipat warna hitam dop. (nul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *