Surabaya, Obor Rakyat – Diberitakan sebelumnya terkait dugaan oknum calo yang “Rame” di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Satpas) Surabaya Utara, serta di sinyalir tak mengindahkan program pemerintah Zona Integritas. Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi dan Bersih Melayani (WBBM). Mendapat tanggapan dari Ipda Etik selaku Perwira Administrasi (Pamin), Sabtu (04/11/2023).
Dalam hal ini, ia mengungkapkan terkait pemberitaan percaloan pada dasarnya Samsat Surabaya Utara tidak memberi ruang atau merekomendasikan bagi pemohon.
“Kalau masalah lewat calo, kami tidak merekomendasikan, dan tidak akan memberi ruang,” tegas mengawali wawancara dengan Obor Rakyat.
Lanjut mantan Perwira yang bertugas di Ditreskrimum Polda Jatim itu, menurutnya pelayanan di Samsat tersebut, sudah diupayakan semaksimal mungkin. Dalam pelayanan baik pajak tahunan hingga pergantian plat 5 tahunan.
Baca juga: Resmi Terlantik Selaku DPP Srikandi MADAS, Florencia Alluna Akan Realisasikan Program Kerjanya
“Ada piket bagian loket informasi, itu selalu mengarahkan pada pemohon. Kita arahkan dari loket sini menuju loket berikutnya, sampai kelar, dan Anggota pun menuntun langkah langkah pemohon untuk segala pengurusannya,” ungkapnya.
Ditanya terkait Wartawan sempat mendapati calo menawarkan jasa di area tersebut, pihaknya meyakinkan bahwa berkas nantinya, bilamana terindikasi bukan milik yang bersangkutan dan tanpa surat kuasa pasti ditolak.
“Tak ada, kalau pun ada pasti kami tolak, bilamana ditemukan tidak sesuai nama pemilik kendaraan dan tanpa disertakan surat kuasa dari pemohon, kita pasti kat” katanya sembari menyilangkan kedua tangannya.
Ditambahkannya, untuk meminimalisir adannya praktik percaloan, piket fungsi pun sudah ditugaskan dalam pengawasan, dan tindak tegas untuk para calo yang menawarkan jasanya.
Anggota maksimal, sudah lakukan piket pengawasan calo. Disini ada tiga titik yang dijaga, area masuk perkampungan, Musollah dan bagian paling belakang yakni cek Fisik.
“Kita harus tegas, kalau dapati langsung tegur dan suruh balik, pengawasan pun ketat,” pungkasnya. (nul)