Pemkab Bondowoso Gelar Rakor TPID Tahun 2024

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur menggelar Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Rabu (10/1/2024), di gudang Bulog Bondowoso.
Pj Bupati Bondowoso, Drs. Bambang Soekwanto, M.M., saat memberikan sambutan pada acara Rakor TPID

Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Jawa Timur menggelar Rakor Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Rabu (10/1/2024), di gudang Bulog Bondowoso.

Rakor tersebut dengan tujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam pengendalian Inflasi di wilayah Kabupaten Bondowoso.

Dalam arahannya Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah dengan instansi terkait dan pelaku ekonomi lokal untuk menghadapi tantangan inflasi.

Tak hanya itu, Pj Bupati juga menyoroti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi inflasi di bumi Ki Ronggo ini, seperti kenaikan harga bahan pokok, perubahan kebijakan pemerintah, dan dinamika ekonomi global.

Baca juga: Kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Optimis Angka Stunting Tahun Ini Turun Lagi

TPID kemudian memaparkan data terkini mengenai inflasi di wilayah Kabupaten Bondowoso, termasuk analisis tren dan faktor-faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan atau penurunan tingkat inflasi.

Diskusi yang intensif pun dilakukan untuk mencari solusi terbaik dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Keunikan Pemilihan Ketua RT di Desa Mrawan Bondowoso Ala Pemilu

“Langkah-langkah yang diambil dalam rapat ini, kami berharap dapat memberikan konsultasi positif dalam merumuskan kebijakan yang tepat, guna menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal,” ujar Pj Bupati Bondowoso itu.

Lanjutnya, kepada TPID, kami meminta agar meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan pemantauan secara berkala kebutuhan pokok masyarakat. Agar tetap tersedia di pasaran dan tidak mengalami lonjakan harga yang terlalu tinggi.

“Saya himbau kepada TPID untuk tidak hanya berfokus pada persoalan yang memicu gejolak harga melalui pendekatan yang bersifat jangka pendek saja, namun juga secara bertahap dapat direncanakan solusi atas berbagai persoalan yang bersifat struktural seperti peningkatan produktifitas, kelancaran distribusi, dan struktur pasar yang efisien,” tegasnya.

Sementara, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Haeriyah Yulianti, juga berharap dengan adanya TPID, inflasi daerah dapat ditekan.

Baca Juga :  Proyek Jaling di Desa Pantai Bakti Bekasi, Diduga Tanpa Pengawas 

“Sehingga masyarakat dapat memperoleh harga barang dan jasa yang stabil dan terjangkau,” tandasnya.

Pantauan Obor Rakyat, rapat diakhiri dengan kunjungan ke gudang Bulog untuk mengecek ketersediaan pasokan bahan pangan. (tif)

Baca juga: Pj Sekda Bondowoso Dalam Waktu Dekat, Akan Melakukan Penataan Manajemen Birokrasi Pemerintahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *