Warga Desa Manut Khofifah, Sekjen Patriot Desa Optimis Prabowo–Gibran Menang

Jember, Obor Rakyat – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah resmi menyatakan dukungan kepada Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024 yang akan datang.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Patriot Desa, Iwan Sulaiman Soelasno bersama relawan Prabowo-Gibran

Jember, Obor Rakyat – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah resmi menyatakan dukungan kepada Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres yang akan digelar 14 Februari 2024 yang akan datang.

Bukan hanya itu saja, Khofifah nantinya akan menjabat sebagai Dewan pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas).

Dalam siaran persnya, Kamis (11/1/2024), Sekretaris Jenderal DPP Patriot Desa, Iwan Sulaiman Soelasno menyambut gembira dan antusias bergabungnya Khofifah dalam TKN Prabowo-Gibran.

Menurut Iwan yang juga Caleg DPR RI nomor urut 8 dari Partai Golkar di Dapil Jatim IV, yang mencakup Kabupaten Jember dan Lumajang ini, pemangku kepentingan desa akan manut dan mengikuti pilihan politik Khofifah dalam Pilpres, yaitu memilih dan memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca juga: Demokrat Banyuwangi “Haqqul Yaqin” Prabowo-Gibran Menang di Bumi Blambangan

“Dalam kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Timur, Mba Khofifah telah memberikan banyak kontribusi bagi pembangunan dan pemberdayaan desa se Jawa Timur melalui kebijakannya dalam bentuk program dan anggaran. Karena itu saya optimis pemangku kepentingan desa terutama warga desa akan manut ikut Mba Khofifah memenangkan Prabowo-Gibran. Insya Allah ya target Prabowo-Gibran menang 65 persen di Jawa Timur akan tercapai di bawah komando Mba Khofifah”, ungkapnya.

Iwan menambahkan, warga desa se-Jawa Timur akan manut kepada Khofifah dengan merujuk pada salah satu prestasi Khofifah selama kepemimpinannya sebagai Gubernur, yaitu menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di Jawa Timur yang berkolaborasi dengan Kepala Desa dan jajarannya Pemerintah Desa se-Jawa Timur.

Dikutip dari beberapa sumber, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur memang turun 3,58 persen, dari tahun 2020 sebesar 4,4 persen menjadi 0,82 persen pada Maret 2023. Penurunan kemiskinan di Jawa Timur ini tertinggi di antara provinsi yang ada di Indonesia. (*)

Baca juga: Ketum Pilar 08: Kami Siap Mendongkrak Suara Prabowo-Gibran di Situbondo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *