
Dalam Rangka Sukseskan Agroforestry Kopi Guna Menunjang Pendapatan Negara dari PNBP
Bondowoso, Obor Rakyat – Sesuai instruksi dan menindaklanjuti koordinasi, Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan pada Juli – Agustus 2024 lalu dalam rangka menjalin sinergitas guna mengawal dan menyelesaikan seluruh tugas pekerjaan diwilayah kerjanya, Mohamat Karto Asisten Perum Perhutani (Asper) KBKPH Sukosari melakukan komunikasi dengan tiga pilar utama diwilayah kecamatan Sumber Wringin, Selasa (3/8/2024).
Dalam acara yang dikemas dengan “NGOPI BARENG” dan di hadiri oleh Camat Sumber Probo Nugroho, Kapolsek Sumber Wringin, AKP. Yunaryanto, serta Danramil Sumber Wringin, Lettu. Untung Subagiyo, Asper KBKPH Sukosari meminta bantuan dan dukungan penuh pada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dalam hal antisipasi gangguan keamanan hutan, seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), illegal logging, dan suksesnya Agroforestry kopi yang dapat menunjang pendapatan negara dari PNBP.
“Untuk target pendapatan dari agro kopi di wilayah kami di BKPH Sukosari ini adalah yang tertinggi se KPH Bondowoso, yang tentunya tinggi pula PNBP ya harus diterima oleh negara, untuk itu kami sangat membutuhkan support penuh dari jajaran Forkopimcam,” ucap pria yang akrab disapa Karto itu.
Camat Sumber Wringin yang didampingi oleh Kapolsek serta Danramil, menyatakan jajaran Forkopimcam siap bersinergi dengan Perhutani dalam rangka Mengawal dan menyelesaikan seluruh target pekerjaan tahun 2024.
Baca juga: Puluhan Warga Wilayah Kecamatan Grujugan, Menjadi Korban Oknum Pegawai BRI Tapen Bondowoso
“Selain itu juga mengamankan kawasan hutan beserta seluruh aset milik Perhutani yang ada, Kami siap 1 x 24 jam jika dibutuhkan,” kata Probo.
Senada’ AKP Yunaryanto dan Lettu Untung Subagiyo menyatakan pihaknya juga siap menerjunkan personil untuk membantu petugas Perhutani dilapangan.
“Pak Asper tidak perlu risih dan sungkan untuk menghubungi kami sewaktu waktu apabila diperlukan,” pungkasnya. (*)
Sumber : Kompers Perhutani KPH Bondowoso.
Editor : Redaksi.