Dusun Glowang di Banyuwangi, Menjelma Jadi Kampung Jamur yang Menjanjikan

Banyuwangi, Obor Rakyat - Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, telah menjelma menjadi Kampung Jamur yang menjanjikan. 
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat mengunjungi lokasi budidaya dan mencicipi olahan jamur di Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran.

Banyuwangi, Obor Rakyat – Dusun Glowong, Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, telah menjelma menjadi Kampung Jamur yang menjanjikan.

Di kampung ini, ratusan warga berdaya berkat budidaya jamur yang telah dirintis sejak 2006 lalu.

Awalnya, hanya satu atau dua orang yang memulai budidaya jamur. Seiring waktu, semakin banyak warga yang terlibat, meskipun pada awalnya mereka beroperasi secara mandiri. Kesulitan dalam pemasaran, kemudian mendorong pembentukan Kelompok Tani (Poktan) Jamur Mekarjaya pada tahun 2016.

Berkat kekompakan kelompok, budidaya jamur menjadi lebih mudah. Seluruh hasil panennya dikumpulkan dan dibeli oleh kelompok, kemudian dipasarkan ke Bali, Jember, dan Surabaya.

Baca juga: Bazar UMKM Membalut Acara Harjades Jurangsapi

“Pasarnya sudah jelas setiap hari. Hasil panen selalu habis terjual,” ungkap Sugianto, Ketua Poktan Jamur Mekarjaya, Minggu (3/3/2024).

Setiap hari, menghasilkan sekitar 500 hingga 700 kilogram jamur dalam kemasan 500 gram. Dalam sebulan, total produksinya mencapai 15 ton dengan omzet sekitar Rp 360 juta.

Baca Juga :  Kejati Jatim Ungkap Kasus "Korupsi" Dana Hibah SMK Swasta di Dinas Pendidikan Jatim

“Target kami ingin meningkatkan produksi jamur sampai 20 ton per bulan. Saat ini paling banyak sekitar 18 ton,” tambah Sugianto.

Budidaya jamur di Dusun Glowang ini dilakukan di rumah-rumah warga. Sekitar 45 kepala keluarga yang terlibat, dengan 6 hingga 8 pekerja per pembudidaya. Total, sekitar 300 orang terlibat dalam kelompok ini.

Selain menjual jamur mentah, Poktan Jamur Mekarjaya ini, tengah mengembangkan produk olahan seperti jamur crispy dan lainnya.

Pada program Bunga Desa beberapa waktu lalu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi lokasi budidaya dan mencicipi olahan jamur di Desa Wringinagung.

“Rasanya enak, empuk dan legit. Ini bisa menjadi peluang baru dengan menjual produk olahan. Jadi tidak hanya menjual jamur segar,” kata orang nomor satu di Banyuwangi itu.

Ia pun mengapresiasi kiprah Poktan Jamur Mekarjaya dan menginstruksikan dinas terkait untuk terus melakukan pendampingan.

Baca Juga :  Polres Jember Gelar Upacara Hari Juang Polri, Kenang Peran Polisi dalam Perjuangan Kemerdekaan

“Agar produksi dan pasar jamur dari desa ini bisa terus berkembang,” pungkasnya. (kas)

Baca juga: Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu, Akan Berdampak Meminimalisir Terjadinya Laka Lantas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *