Pentingnya Kemitraan dan Sinergi Dalam Membentuk Karakter Siswa

Sidoarjo, Obor Rakyat - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan pembinaan guru dan tenaga kependidikan (GTK), bertempat di ruang Aula SDN Kedungturi, Sabtu (11/05/2024)
Sudarmaji, pengawas sekolah korwil Dikbud kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo saat memberikan sambutan.

Sidoarjo, Obor Rakyat – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, menyelenggarakan pembinaan guru dan tenaga kependidikan (GTK), bertempat di ruang Aula SDN Kedungturi, Sabtu (11/05/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, pengawas sekolah korwil Dikbud kecamatan Taman, Kepala Desa Kedungturi, Ketua komite Sekolah, Kepala sekolah dan ketua paguyuban Wali murid SDN Kedungturi.

Dalam sambutannya, Sudarmaji selaku pengawas sekolah korwil Dikbud kecamatan Taman mengatakan, penyelenggaraan pembelajaran di sekolah perlu adanya pengawasan atau supervisi sekolah yang professional dalam menjalankan tujuan sekolah. Sehingga proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik sebagaimana yang ditetapkan.

Oleh karena itu kerjasama pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, komite, serta komponen sekolah lainnya sesuai tupoksinya masing-masing merupakan tugas professional dalam membentuk karakter siswa.

Baca juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pasutri Diduga Pengedar Narkoba

“Guru adalah pelaksana yang secara langsung bertatap muka dengan murid (anak didik-red). Sedangkan tugas pengawas sekolah adalah memantau, membina dan mengevaluasi hasil kerja guru di sekolah. Sukses dan tidaknya kinerja guru dalam membentuk karakter siswa tergantung dari profesionalisme dan peran yang dimainkan pengawas sekolah,” ujarnya.

Ditempat terpisah disela-sela kesibukannya, Fatchur Rozy M.pd selaku kepala SDN Kedungturi saat ditemui Obor Rakyat, menyebutkan, bahwa guru, kepala sekolah, komite sekolah serta pengawas sekolah sebagai pelaku pendidikan yang dalam melaksanakan tugas haruslah selalu bersinergi, bermitra dan saling mendukung guna terlaksananya peran dan fungsi masing- masing.

Menurutnya, diantara ketiga unsur tersebut, guru adalah tenaga pendidikan yang berinteraksi langsung dengan siswa di dalam kelas.

“Maka guru adalah pelaku pendidikan paling utama disamping yang lainnya, karena gurulah yang mengelola kelas dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter siswa,” kata Fatchur Rozy.

Apabila salah satu pihak tidak menjalankan fungsinya dengan benar, maka proses pembelajaran di sekolah tidak dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan sekolah tidak tercapai.

“Hal inilah yang menyebabkan terkikisnya karakter siswa,” ucapnya

Jaman sekarang, lanjut dia, kita sering mendengar adanya siswa melawan guru, melanggar tata tertib sekolah, mengganggu ketenangan belajar.

“Terjadi pada perkembangan siswa sekarang ini dikarenakan kelonggaran peran yang dimainkan pengawas dalam memantau dan membina serta mengevaluasi kinerja guru-guru di sekolah,” jelasnya.

Dengan demikian pengawas sekolah perlu bermitra secara intens dalam menangani dan membentuk karakter siswa.

“Sehingga siswa menjadi generasi dan menjadi penerus bangsa menuju Indonesia emas,” pungkasnya. (nul/bry)

Baca juga: Oknum Polisi Provost Berdinas di Polsek Sukomanunggal, Diduga Kencani dan Larikan Motor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *