BUMDes Mutiara Punya Penghasilan dari Penggemukan Sapi

Bondowoso, Obor Rakyat - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, mempunyai penghasilan dari penggemukan sapi. 
ternak sapi milik BUMDes Mutiara, di Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso.

Kades: Kami Bersama Perangkat Terus Mendorong Agar Maju Pesat

Bondowoso, Obor Rakyat – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mutiara, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso, mempunyai penghasilan dari penggemukan sapi.

Penggemukan sapi tersebut, sudah berjalan satu tahun lebih, dan telah memberi banyak manfaat bagi desa serta masyarakat setempat.

Kepala Desa (Kades) Pekauman, Giblit Akhola, optimistis BUMDes Mutiara yang dibangun oleh pemerintahannya telah berkembang.

“Memang belum maksimal hasilnya. Tapi sudah mulai terlihat nyata. BUMDes kami sudah menghasilkan pendapatan,” ujar orang nomor satu di Desa Pekauman itu, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Kapolres Bondowoso Tampil All Out Mengentaskan Balap Liar Dengan Senyap

Untuk penyertaan modal yang digelontorkan BUMDes Mutiara dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 senilai Rp 280 juta.

Menurutnya, untuk pembelian ternak sapi sebanyak 8 ekor dianggarkan Rp 160 juta plus pakannya. Sedangkan untuk bangunan kandang dianggarkan Rp 120 juta dengan panjang 15 meter, lebar 9 meter. Alhamdulillah saat ini setiap enam bulan sekali sudah mendapatkan hasil.

“Ya, BUMDes dapat bagi hasil setiap enam bulan sekali. Itupun sebagian hasilnya untuk pembangunan sosial,” cerita Kades.

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa pihaknya bersama-sama perangkat desa lainnya terus mendorong agar BUMDes Mutiara maju pesat. Selain penggemukan sapi, juga akan mengembangkan agrowisata di desanya.

“Ini potensi desa kami yang akan dikembangkan. Jadi konsepnya adalah Wisata Desa, di mana lapangan Desa Pekauman akan dibangun sebuah buana main,” katanya.

Seraya menambahkan, nantinya, di lokasi yang sama akan dibuatkan kolam renang, dan tempat olahraga seperti lapangan futsal, serta bulu tangkis, untuk menarik para pengunjung.

“Konsep agrowisata bermula dari fakta-fakta bahwa Desa Pekauman ini menjadi tempat kunjungan warga Bondowoso, serta luar daerah, bahkan Mancanegara. Sebab dipenuhi dengan situs peninggalan Lurbakala, sehingga desa ini dijuluki dengan Situs Megalitik.

“Dari fakta-fakta itu kemudian kami berusaha mengembangkan potensi ini, tujuannya untuk menyedot orang datang dan itu tentunya bagus membangkitkan perekonomian desa. Karena mereka tentu tak sekedar mengunjungi Purbakala, tapi juga berbelanja dan lain-lainnya,” pungkasnya. (tif)

Baca juga: Hadapi Gorila El Nino, Forkopimda Bondowoso Melalui “A Beg Rembeg” Gencarkan Pemetaan Kebijakan Seputar Pertanian 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *