
Situbondo, Obor Rakyat – Pembangunan jamban sehat merupakan fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit.
Selain itu juga merupakan fasilitas sanitasi keluarga yang harus dimiliki oleh setiap rumah. Kebiasaan BAB (buang air besar) disembarang tempat masih menjadi kebiasaan masyarakat. Dampak negatif dari tinja terbuka menyebabkan kontaminasi tanah, air, udara, makanan, serta reproduksi lalat.
Menurut model ekologi, lingkungan yang buruk dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh kotoran tersebut adalah diare, kolera, disentri, paratiroid, tipus, virus hepatitis, cacingan dan sejumlah penyakit saluran cerna serta infeksi parasit lainnya.
Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah berkembangnya penyakit tersebut adalah dengan meningkatkan sanitasi lingkungan dengan jamban sehat.
Proses kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menuju desa bebas buang air besar sembarang, di Desa Plalangan, Kecamatan Sumber Malang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dengan cara upaya membangun jamban yang dikerjakan secara swakelola. Proyek ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.
Subaidi selaku ketua kegiatan tersebut mengatakan, pembangunan jamban di Desa Plalangan ada 80 titik yang tersebar setiap dusun..
“Dengan adanya bantuan jamban ini, saya berharap kepada warga penerima manfaat untuk selalu hidup sehat,” kata Subaidi, Rabu (31/7/2024).
Seraya menambahkan, bagi warga penerima bantuan ini harus merawatnya dengan baik.
“Jika jamban ini dirawat agar tetap berfungsi secara jangka panjang,” pungkas Subaidi. (ek)
Baca juga: DPP Partai Demokrat, Resmi Rekomendasikan Bupati Karna Suswandi untuk Pilkada Situbondo 2024