Dugaan Pungli Bantuan Alsintan di Abbumpungeng Bone, Mencuat ke Permukaan

Bone obor Rakyat - Pungutan liar (pungli) dalam distribusi bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) pada sejumlah kelompok tani (Poktan) di Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina Kabupaten Bone, mencuat ke permukaan.
Ilustrasi.

Bone obor Rakyat – Pungutan liar (pungli) dalam distribusi bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) pada sejumlah kelompok tani (Poktan) di Desa Abbumpungeng, Kecamatan Cina Kabupaten Bone, mencuat ke permukaan.

Pasalnya, Poktan di desa tersebut mengaku membayar hingga belasan juta rupiah untuk mendapatkan bantuan hand traktor yang harusnya gratis.

Dugaan pungli ini terungkap setelah Kepala Desa (Kades) Abbumpungeng, Andi Enasong angkat bicara.

Menurutnya, beberapa Poktan di desanya harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan bantuan hand traktor.

“Kelompok tani Caloko 1 bayar Rp10 juta, sedangkan satu kelompok tani di Lomping sampai Rp15 juta,” ungkap Enasong, dikutip dari Global Terkini, Minggu (1/6/2025).

Pembayaran itu, lanjut Kades Abbumpungeng, dilakukan langsung di gudang tempat hand traktor disalurkan.

“Praktik ini sangat merugikan petani. Padahal bantuan tersebut bersumber dari pemerintah dan seharusnya diberikan tanpa biaya,” kata Andi.

“Kalau untuk rokok sampai Rp1 juta, itu tidak masalah, tapi ini sampai belasan juta! rugi,” lanjutnya.

Sementara itu Plt PPK Pertanian Kecamatan Cina, Agussalim saat dikonfirmasi mengaku distribusi bantuan Alsintan tersebut tidak melalui dirinya. Ia menduga bantuan itu disalurkan melalui jalur aspirasi.

“Bukan saya yang kasi barangnya bosku. Mungkin itu jalur aspirasi,” pungkas Agussalim.

Untuk diketahui, pernyataan ini menambah kecurigaan adanya praktik tidak transparan dalam pendistribusian bantuan Alsintan, jalur aspirasi kerap jadi celah oknum melakukan pungli dan menyelewengkan bantuan demi kepentingan kelompok tertentu. (*)

Baca Juga :  Bernama “Marlboro”, Sapi Asal Lumajang Terpilih Presiden Prabowo Subianto Untuk Sapi Kurban Idul Adha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *