Razia Lapas Banyuwangi: Nihil Narkoba dan HP, Petugas Temukan Barang Potensial Ganggu Kamtib

Banyuwangi, Obor Rakyat – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menggelar penggeledahan mendadak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Rabu malam (23/7/2025).
Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Jatim, Efendy Wahyudi saat memimpin razia di Lapas Banyuwangi.

Banyuwangi, Obor Rakyat – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menggelar penggeledahan mendadak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Rabu malam (23/7/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Jatim, Efendy Wahyudi, ini melibatkan lebih dari 100 personel gabungan dari berbagai unsur pengamanan.

“Penggeledahan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fokus utama kami adalah memastikan tidak ada peredaran handphone dan narkoba di dalam blok hunian,” tegas Efendy.

Sebanyak 19 kamar dari tiga blok menjadi sasaran penggeledahan, masing-masing terdiri dari 3 kamar di Blok A, 8 kamar di Blok F, dan 8 kamar di Blok G. Dari hasil pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan barang terlarang seperti handphone dan narkotika. Namun, petugas tetap mengamankan beberapa barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib).

“Handphone dan narkoba nihil. Barang-barang yang kami sita akan diinventarisir dan dimusnahkan sesuai prosedur,” jelasnya.

Efendy menyampaikan apresiasi terhadap jajaran Lapas Banyuwangi atas komitmennya menjaga lingkungan Lapas tetap bersih dari barang terlarang dan menciptakan suasana yang kondusif untuk pembinaan warga binaan.

Baca Juga :  Batik Jeruji Karya Warga Binaan Lapas Banyuwangi Tembus 688 Lembar, Dipesan Khusus oleh PIPAS Jatim

“Kondisi Lapas yang aman menjadi pondasi utama keberhasilan program pembinaan. Kami berharap Lapas Banyuwangi bisa konsisten menjaga kamtib ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Kalapas Banyuwangi I Wayan Nurasta Wibawa memastikan seluruh proses penggeledahan berlangsung tertib, humanis, dan tanpa perlawanan dari warga binaan.

petugas saat menggeledah barang milik warga binaan.

“Pendekatan humanis menjadi kunci. Warga binaan justru menyambut baik kegiatan ini karena menyadari pentingnya pengawasan demi keamanan bersama,” kata Wayan.

Selain razia kamar, tim juga melakukan tes urine secara acak terhadap warga binaan dan petugas Lapas. Hasilnya, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif, menandakan tidak ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas.

Wayan menambahkan, kegiatan serupa akan digelar secara berkala dan terstruktur demi memastikan stabilitas keamanan dan mendukung keberhasilan program pembinaan karakter warga binaan.

“Keamanan dan pembinaan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya akan terus kami upayakan agar berjalan seimbang sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *