
Surabaya, Obor Rakyat – Dugaan kasus pencurian kabel tembaga milik PT Telkom Indonesia kembali mencuat di Kota Surabaya. Kali ini, aksi tersebut diduga terjadi di kawasan Jalan Keputran, Kecamatan Tegalsari, pada Selasa siang (29/7/2025).
Peristiwa ini masuk dalam wilayah hukum Polsek Tegalsari, Polrestabes Surabaya.
Sejumlah saksi mata di lokasi menyebutkan, ada aktivitas mencurigakan yang melibatkan beberapa orang yang tampak seperti pekerja teknis. Mereka terlihat menggali dan mengambil kabel dari dalam tanah tanpa ada papan informasi resmi kegiatan pekerjaan.
“Saya kira itu petugas resmi Telkom. Tapi mereka buru-buru dan tidak ada tanda-tanda pekerjaan resmi. Pas ditanya, jawabannya juga ngelantur,” ujar Slamet (43), warga sekitar.
Pihak PT Telkom Wilayah Surabaya belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, dugaan pencurian kabel tembaga ini menambah daftar kasus serupa yang sebelumnya juga pernah terjadi di sejumlah titik di Surabaya dan sekitarnya.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di Jalan Keputran.
“Kami sudah menerima informasi dan saat ini sedang melakukan penyelidikan. Tim reskrim kami sudah turun ke lapangan untuk memastikan apakah ini benar kasus pencurian atau ada unsur kesalahpahaman,” kata Kompol Rizki.
Diketahui, kabel tembaga milik Telkom memiliki nilai ekonomis tinggi dan kerap menjadi sasaran pencurian oleh oknum tidak bertanggung jawab. Aksi ini tidak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga berdampak pada gangguan layanan telekomunikasi masyarakat.
Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat aktivitas penggalian kabel atau jaringan bawah tanah tanpa identitas resmi. Kasus ini masih dalam tahap pendalaman oleh pihak berwenang. (*)