
Simalungun, Obor Rakyat – Kapolres Simalungun, AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M., menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga sinergitas TNI-Polri dengan menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama Infanteri Gelombang II TNI-AD Tahun 2025 pada Sabtu (13/9/ 2025), di Lapangan Jenderal Soedirman Rindam I/BB, Pematang Siantar.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, dan menandai dilantiknya 2.300 prajurit baru TNI AD setelah menuntaskan pendidikan dasar militer.
“Kehadiran kami dalam acara strategis ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memperkuat soliditas dan sinergi dengan TNI,” ujar AKBP Marganda Aritonang saat dikonfirmasi pada malam harinya.
Momentum penting ini turut dihadiri sejumlah pimpinan TNI dan Polri wilayah Sumatera Utara, antara lain:
- Kasetum Kodam I/BB Letkol Czi Sutrisno, S.T., M.I.P.
- Perwakilan Danrem 022/PT Kolonel Inf. Agus Supriyono, S.E., M.Han.
- Danrindam I/BB Kolonel Inf Abdul Razak Rangkuti, S.Sos., M.Han., M.Si.
- Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur T.M Sitinjak, S.H., S.I.K., M.H.
- Dandim 0207/SML Letkol Inf. Gede Agus Dian Pringgana beserta jajaran Dandim lainnya.
Dari unsur pemerintah daerah, hadir Bupati Simalungun Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M., yang diwakili oleh Asisten I, serta Walikota Pematang Siantar Wesly Silalahi, S.H., M.Kn.
AKBP Marganda menegaskan, kebersamaan pimpinan TNI-Polri dan unsur pemda dalam satu forum strategis merupakan cermin dari kekompakan dan koordinasi yang terus dijaga dalam mendukung keamanan nasional.
“Sinergitas TNI dan Polri bukan sekadar slogan. Ini adalah komitmen nyata yang terus kami perkuat dalam setiap kesempatan,” tegasnya.
Sebanyak 2.300 lulusan pendidikan dasar militer secara resmi dilantik dalam upacara tersebut dan akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri, guna membekali diri dengan kemampuan teknis dan taktis.
Dalam amanatnya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto mengingatkan para prajurit agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan TNI dan tetap dekat dengan rakyat.
“Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI. Jadilah prajurit yang profesional, rendah hati, dan adaptif terhadap setiap tantangan,” ujar Pangdam.
Sebagai puncak acara, digelar jamuan makan bersama sekitar pukul 18.00 WIB yang dihadiri Pangdam I/BB beserta jajaran TNI-Polri. Acara ini menjadi ajang temu ramah untuk mempererat hubungan emosional antar institusi keamanan.
Kapolres Simalungun menyebutkan bahwa kehadiran dalam momen-momen strategis seperti ini merupakan bentuk dukungan penuh terhadap proses regenerasi SDM pertahanan yang berkualitas.
“Kami akan selalu hadir dalam setiap momentum penting TNI sebagai wujud komitmen menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI,” pungkasnya.
Upacara penutupan pendidikan Tamtama ini tidak hanya menandai lahirnya ribuan prajurit baru, tetapi juga memperkuat komitmen TNI dan Polri dalam menjaga keamanan nasional melalui koordinasi dan sinergitas berkelanjutan, khususnya di wilayah Simalungun dan sekitarnya. (*)
Penulis: S Hadi Purba
Editor : Redaksi