
Jakarta, Obor Rakyat – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program prioritas pemerintah, khususnya Makan Bergizi Gratis (MBG).
Melalui inisiasi pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Polri telah membangun 464 unit SPPG, dengan lebih dari 40 unit yang telah beroperasi, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap program MBG yang digagas pemerintah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Pol Dr. Anwar dalam keterangannya pada Kamis (11/9/2025).
“Polri tidak tinggal diam. Kami turut membantu pemerintah dengan membangun SPPG untuk mendukung program MBG. Hingga saat ini sudah ada 464 unit yang dibangun bersama MBG, dan lebih dari 40 di antaranya sudah beroperasi,” ujar Irjen Anwar.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program Makan Bergizi Gratis akan menjadi investasi besar untuk masa depan anak-anak Indonesia, sekaligus mendukung visi menuju Indonesia Emas 2045.
“Harapannya, kebutuhan gizi anak-anak Indonesia bisa terpenuhi sejak dini. Inilah yang menjadi fondasi menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irjen Anwar juga menyoroti pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, yang menjadi salah satu fokus utama Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Dalam arahannya, Kapolri menekankan pentingnya pembinaan SDM dari aspek rekrutmen, karier, hingga sistem reward and punishment.
Salah satu bentuk konkret penguatan SDM Polri adalah keterlibatan langsung dalam program ketahanan pangan nasional, yang termasuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Bidang SDM diminta untuk mengawal program ketahanan pangan sampai ke jajaran bawah, dari tingkat Mabes hingga Polres dan Polsek,” jelas Anwar.
Dukung Tanam Jagung 1 Juta Hektare, Polri Siap Kawal Swasembada
Sebagai bagian dari kontribusi terhadap ketahanan pangan, Polri mendapat target mendukung penanaman jagung seluas 1 juta hektare, sejalan dengan arahan Presiden untuk menghentikan impor jagung di akhir tahun 2025.
“Jika terealisasi, maka bisa menghasilkan sekitar 4 juta ton. Satu juta ton disiapkan sebagai cadangan pangan, sementara sisanya untuk didistribusikan kepada masyarakat,” ungkap mantan Kapolda Bengkulu tersebut.
Dengan kolaborasi antara program Makan Bergizi Gratis dan penguatan ketahanan pangan nasional, Polri menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung agenda strategis nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan masa depan generasi bangsa. (*)
Penulis : Maria
Editor: Redaksi