Semangat Bela Negara Membara di Malam Api Unggun KKRI Palu, Dipimpin Pangdam XXIII/Palaka Wira

Palu, Obor Rakyat – Di bawah langit malam Kota Palu yang bertabur bintang, semangat pengabdian dan bela negara berkobar dalam Upacara Malam Api Unggun Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) yang digelar di Mayonif 711/Raksatama, Jl. Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sabtu malam (1/11/ 2025).
Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar saat menyalakan api unggun.

Palu, Obor Rakyat – Di bawah langit malam Kota Palu yang bertabur bintang, semangat pengabdian dan bela negara berkobar dalam Upacara Malam Api Unggun Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) yang digelar di Mayonif 711/Raksatama, Jl. Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Selatan, Kota Palu, Sabtu malam (1/11/ 2025).

Upacara yang menjadi puncak kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, dengan penuh khidmat dan makna kebersamaan.

Api Unggun, Simbol Semangat dan Pengabdian Kadet Muda

Malam api unggun menjadi simbol persaudaraan, semangat pantang menyerah, dan pengabdian tulus para kadet muda Indonesia di bawah binaan Kementerian Pertahanan RI dan TNI.
Suasana lapangan yang diterangi kobaran api menghadirkan momen reflektif bagi para peserta, mengingatkan arti perjuangan dan pengorbanan demi negeri.

Dalam amanatnya, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menegaskan makna api unggun sebagai simbol semangat yang tak pernah padam.

Baca Juga :  Satgas Yonif 521/DY Gelar Makan Bersama Anak Papua di Yahukimo, Wujudkan Kebersamaan dan Peduli Gizi

“Malam ini, langit menjadi saksi bahwa masih ada anak-anak bangsa yang siap mengabdi, siap menolong, dan siap berkarya untuk Indonesia tercinta,” ujar Pangdam dengan penuh semangat.

Beliau mengajak seluruh kadet untuk meneladani filosofi api yang memberi terang melalui pengorbanan.

“Api ini menyala karena ada kayu yang rela terbakar. Begitu pula kita, para Korps Kadet Republik Indonesia, rela berkorban demi menerangi sesama,” tegas Pangdam.

Menyalakan Keberanian dan Harapan di Dada Generasi Muda

Lebih lanjut, Pangdam XXIII/Palaka Wira menekankan bahwa api mengajarkan arti keberanian dan harapan.

“Api mengajarkan kita bahwa di tengah gelapnya malam, satu cahaya kecil pun bisa memberi harapan. Kita adalah barisan yang siap bergerak ketika orang lain berhenti, dan menolong tanpa pamrih, itulah jati diri seorang KKRI,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan malam api unggun sebagai momentum menjaga semangat pengabdian dan nilai-nilai kebersamaan.

“Biarlah bara kecil dari api unggun malam ini menjadi nyala di dada kita — menerangi, menginspirasi, dan mengabdi bagi sesama,” tutupnya.

Momentum Kebersamaan dan Semangat Bela Negara

Kegiatan Persami KKRI di Palu berlangsung dengan penuh khidmat dan kehangatan. Sorotan api unggun berpadu dengan lantunan yel-yel semangat, menciptakan suasana haru dan kebanggaan di kalangan peserta.

Para kadet muda terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari latihan disiplin, kegiatan kepemimpinan, hingga malam puncak api unggun yang sarat nilai-nilai nasionalisme, solidaritas, dan bela negara.

Malam yang penuh makna ini diharapkan menjadi momentum memperkuat semangat persaudaraan dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga keutuhan dan masa depan Indonesia. (*)

Penulis : Maria
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *