Jakarta, Obor Rakyat – Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, disambut dengan penuh suka cita dan semangat berbagi oleh umat Muslim di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali di Masjid Cut Nyak Dien, Jakarta, yang menjadi pusat kegiatan kurban dan solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Dengan tema “Kurban Sebagai Wujud Cinta dan Kepedulian”, panitia kurban Masjid Cut Nyak Dien di bawah kepemimpinan Ustaz Rahmat melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan penuh khidmat. Proses penyembelihan dimulai usai salat Id dan berlangsung hingga sore hari, melibatkan relawan dari berbagai kalangan.
Tahun ini, panitia berhasil menghimpun dan menyembelih 4 ekor sapi dan 15 ekor kambing, yang kemudian diolah dan dikemas menjadi 1.056 paket daging kurban. Paket-paket tersebut langsung didistribusikan kepada para mustahik, yakni masyarakat yang berhak menerima bantuan berdasarkan syariat Islam, yang berada di sekitar lingkungan masjid.
“Alhamdulillah, tahun ini kami menerima banyak dukungan dari berbagai pihak. Ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap sesama, terutama dalam momentum suci Idul Adha,” ujar Ustaz Rahmat saat ditemui tim Obor Rakyat di lokasi kegiatan.
Beragam pihak turut berkontribusi dalam pelaksanaan kurban ini. Sumbangan datang dari berbagai instansi dan lembaga di sekitar masjid, serta dukungan langsung dari tokoh masyarakat seperti Khairul Tanjung, seorang pengusaha dan dermawan nasional, serta Bapak Soegandi, tokoh masyarakat setempat. Lembaga tuna netra dan sejumlah majelis taklim di sekitar wilayah Jakarta Pusat juga ikut ambil bagian dalam kegiatan sosial ini, membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih hidup di tengah masyarakat.
Tidak hanya menjadi ajang ibadah tahunan, kegiatan kurban kali ini juga mencerminkan kepekaan sosial umat Islam terhadap kondisi masyarakat yang masih berada dalam keterbatasan ekonomi. Panitia memastikan bahwa daging kurban dibagikan secara merata dan tepat sasaran, terutama kepada kaum dhuafa, lansia, pekerja informal, dan keluarga prasejahtera.
Dalam kesempatan yang sama, sejumlah penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembagian daging kurban ini. Bagi mereka, momen Idul Adha menjadi saat yang dinanti-nantikan setiap tahunnya untuk bisa menikmati daging bersama keluarga.
“Semoga semangat berkurban ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kepedulian sosial antar warga. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada Idul Adha, tetapi bisa menjadi gerakan sosial yang berkelanjutan,” tutup Ustaz Rahmat.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, Masjid Cut Nyak Dien kembali menunjukkan perannya tidak hanya sebagai pusat ibadah, tetapi juga sebagai pilar kepedulian sosial yang aktif membangun harmoni dan kebersamaan di tengah masyarakat urban Jakarta.