
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso kembali menunjukkan komitmennya dalam mengangkat olahraga tradisional dengan mengirimkan kontingen cabang olahraga Hadang atau Gobak Sodor ke ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebanyak 22 atlet terbaik dikirim mewakili Bondowoso, dengan target mempertahankan gelar juara nasional yang telah diraih empat kali berturut-turut.
Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Bondowoso, Anis Supriadi, mengatakan bahwa para atlet yang diberangkatkan telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan di seluruh kecamatan. Mereka juga menjalani program latihan intensif selama tiga bulan sebagai bagian dari persiapan menuju ajang tingkat nasional tersebut.
“Seleksi kami lakukan secara menyeluruh. Hanya atlet terbaik yang kami bawa ke NTB untuk mewakili Bondowoso,” tegas Anis, Sabtu (26/7/2025).
Ia menambahkan, cabang olahraga Hadang merupakan salah satu kekuatan utama Bondowoso dalam Fornas, terbukti dari raihan empat gelar juara nasional sebelumnya. Untuk Fornas VIII, pihaknya menargetkan gelar kelima sebagai bentuk konsistensi dan dominasi Bondowoso di ajang tersebut.
“Semangat dan kekompakan tim adalah modal utama kami. Target kami jelas: juara lagi,” tegasnya.
Asisten II Setda Bondowoso, Abdurrahman, mengapresiasi kerja keras para atlet dan pelatih dalam mempersiapkan diri menuju kompetisi nasional. Ia menegaskan, pemerintah siap memfasilitasi semua kebutuhan kontingen dan berkomitmen memperkuat sistem pembinaan olahraga masyarakat ke depan.
“Beberapa permintaan lanjutan akan kami bahas. Ini menjadi catatan penting untuk membangun sistem pembinaan olahraga yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga Disparpora Bondowoso, Vita Anggraini, turut memberikan motivasi kepada para atlet. Meskipun tidak bisa mendampingi langsung ke lokasi pertandingan, Vita berharap para atlet tetap menjaga semangat, kesehatan, dan menjunjung tinggi sportivitas selama berlaga.
“Meski pelepasan hanya dilakukan di pendopo, dukungan kami tetap penuh. Mereka membawa semangat juara dan membawa nama baik Bondowoso,” katanya.
Vita juga mengingatkan pentingnya menjadikan ajang Fornas sebagai momentum untuk menunjukkan potensi olahraga tradisional Bondowoso di panggung nasional.
“Ini panggung nasional. Tunjukkan bahwa Hadang Bondowoso mampu bersaing dan menginspirasi daerah lain,” pungkasnya.
Dengan rekam jejak gemilang, persiapan matang, serta dukungan penuh dari berbagai pemerintah daerah, kontingen Hadang Bondowoso optimistis dapat kembali mengharumkan nama daerah dan mempertahankan tradisi juara di Fornas VIII NTB. (*)