
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso resmi menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cermee pada Senin (28/7/2025).
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid kepada Ketua MWCNU Cermee, H. Faidul Mannan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) As’ad Yahya Syafi’i, Sekretaris Daerah (Sekda) Fathur Rozi, Ketua DPRD Bondowoso Achmad Dhafir, Ketua Komisi II DPRD Tohari, jajaran Forkopimcam Cermee, pihak Klinik Pratama NU Cermee, serta tokoh masyarakat setempat.
Namun penyerahan ambulans tersebut mendapat sorotan publik, mengingat kondisi keuangan daerah yang masih dalam tahap efisiensi anggaran.
Kritik juga muncul dari masyarakat terkait sejumlah infrastruktur yang belum tersentuh perbaikan, seperti jalan rusak dan saluran air yang tak berfungsi optimal.
Menanggapi hal itu, Sekda Fathur Rozi menegaskan bahwa mobil ambulans yang diserahkan bukanlah kendaraan baru, melainkan hasil optimalisasi aset daerah. Mobil tersebut merupakan unit lama pengadaan tahun 2014 yang sebelumnya digunakan untuk operasional Klinik Jantung Paru milik Pemkab Bondowoso.
“Klinik Jantung Paru sudah tidak lagi beroperasi sejak pandemi COVID-19 mereda. Maka dari itu, ambulans yang selama ini digunakan di sana kita hibahkan ke MWCNU Cermee agar tetap bermanfaat untuk pelayanan masyarakat,” jelas Fathur Rozi.
Ia juga menambahkan bahwa gedung eks Klinik Jantung Paru kini dimanfaatkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Tanaman Obat dan Pelayanan Kesehatan Tradisional (PTO PKT).
Penyerahan ambulans ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah Cermee, terutama dalam kondisi darurat atau evakuasi pasien di daerah yang jauh dari pusat layanan kesehatan. (*)