Sekda Bondowoso Ajak ASN Ngontel ke Kantor, Aktivis: Tunjukkan Dulu dari Rumah Dinas!

Bondowoso, Obor Rakyat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Fathur Rozi, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso agar lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan bersepeda alias bike to work menuju tempat kerja.
Sekda Bondowoso, Fathur Rozi Rapat bersama komisi II DPRD Bondowoso, dan Pertamina Patra Niaga.

Bondowoso, Obor Rakyat – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Fathur Rozi, mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso agar lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan bersepeda alias bike to work menuju tempat kerja.

Imbauan tersebut disampaikan Fathur Rozi saat rapat bersama Komisi II DPRD Bondowoso dan Pertamina Patra Niaga di ruang rapat gabungan DPRD, Selasa (29/7/2025).

Ia menyebut ASN yang tinggal tidak lebih dari lima kilometer dari kantor akan didorong menggunakan sepeda menuju tempat kerja.

“Teman-teman ASN yang tempat kerjanya tidak lebih dari 5 kilometer akan kita dorong untuk bersepeda ke kantor,” ujar Fathur Razi.

Fathur juga memastikan bahwa stok BBM di Bondowoso dalam kondisi aman. Meski demikian, ia tidak memungkiri masih terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU akibat kendala distribusi.

“Jangan panik. Tadi pihak Pertamina Patra Niaga sudah menyampaikan bahwa stok BBM aman. Hanya kendala pengiriman saja,” tegasnya.

Baca Juga :  Data Penerima Tak Lengkap, Pemdes Gunosari Perbaiki Daftar Penerima Bantuan Beras Bulog

Namun, wacana tersebut mendapat respons beragam dari masyarakat, terutama kalangan aktivis. Beberapa pihak menilai bahwa ajakan bersepeda ke kantor harus dimulai dari para pejabat tinggi, termasuk Sekda sendiri, sebagai bentuk keteladanan.

“Coba dimulai dulu dari rumah dinas Sekda. Kalau beliau serius ngontel ke kantor, saya yakin banyak ASN yang ikut,” ujar salah satu aktivis lingkungan.

Ia menilai ajakan tersebut akan lebih efektif jika disertai contoh nyata dari pimpinan daerah. Hal itu dinilai bisa menjadi pemicu semangat ASN lain untuk menerapkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.

“Menarik juga idenya, apalagi untuk efisiensi energi dan hidup sehat. Tapi sebaiknya Pak Sekda memberi contoh dulu, baru ajak yang lain,” imbuhnya.

Wacana ini dinilai sejalan dengan kampanye ramah lingkungan dan efisiensi energi yang kerap digaungkan oleh lembaga pemerintah maupun organisasi non-pemerintah. Penggunaan sepeda tidak hanya membantu mengurangi konsumsi BBM, tetapi juga berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon di perkotaan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi apakah Sekda Fathur Razi akan memulai kebijakan tersebut dari dirinya sendiri, misalnya dengan bersepeda dari rumah dinas menuju kantor setiap hari. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *