Perhutani KPH Bondowoso Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Bondowoso, Obor Rakyat – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso bersama Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIK-P) menggelar kegiatan religius yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025).
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan Pengajian dan Santunan Anak Yatim di Perhutani PKH Bondowoso.

Bondowoso, Obor Rakyat – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso bersama Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIK-P) menggelar kegiatan religius yang berlangsung pada Kamis (11/9/2025).

Kegiatan tersebut diisi dengan pengajian, tausiah, doa bersama, dan santunan kepada anak yatim piatu, sebagai wujud nyata kecintaan dan penghormatan terhadap Rasulullah SAW.

Administratur Perhutani KPH Bondowoso, Misbakhul Munir, yang juga menjabat sebagai Pembina IIK Perhutani Bondowoso, menuturkan bahwa peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antara karyawan dan istri karyawan Perhutani, baik yang bertugas di kantor maupun di lapangan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Maulid Nabi hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya meneladani akhlak beliau serta memperkuat rasa cinta dan tanggung jawab, baik kepada keluarga, perusahaan, maupun bangsa,” ungkap Misbakhul Munir.

Ia juga mengajak seluruh jajaran Perhutani dan anggota IIK menjadikan Maulid Nabi sebagai sarana memperdalam pemahaman dan pengamalan sunah Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Acara semakin khusyuk dengan tausiah dari KH. Muhammad Yusuf, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fitroh Bondowoso. Dalam ceramahnya, KH. Yusuf menekankan bahwa Maulid Nabi merupakan bentuk nyata dari cinta umat Islam kepada Rasulullah SAW.

Baca Juga :  Perhutani KPH Bondowoso Gandeng Puskesmas Nangkaan Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Kebugaran bagi Karyawan dan Masyarakat

“Cinta kepada Nabi Muhammad SAW tidak cukup hanya diucapkan dengan lisan. Cinta sejati harus diwujudkan dalam tindakan, dengan mengikuti sunah beliau dan meneladani akhlaknya. Rasulullah bersabda: Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga,” tutur KH. Yusuf.

Selain sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada Rasulullah SAW, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menebarkan nilai-nilai kebaikan, kebersamaan, serta semangat sosial yang tinggi. (*)

 

Penulis : Imam Rofi’i
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *