
Bondowoso, Obor Rakyat – Sektor UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian di Jawa Timur dan Telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di samping itu, sektor UMKM juga banyak menghadapi berbagai tantangan terutama dalam keuangan dan layanan perbankan.
Menyikapi hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso melalui PT Bank BPR Jawa Timur (Jatim), hadir untuk memfasilitasi dan memberikan solusi dalam mengatasi tantangan tersebut dengan membuka kantor Bank UMKM kas Wonosari, Rabu (14/06/2023).
Dalam kesempatan ini, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, berharap adanya kantor kas ini dapat memberikan akses lebih mudah dan terjangkau bagi pelaku UMKM dalam memperoleh layanan perbankan yang dibutuhkan serta dapat terus bekerja sama untuk memajukan sektor UMKM di Jawa Timur.
“Selamat atas peresmian Bank UMKM Jawa Timur kas Wonosari. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembukaan kantor ini,” kata Salwa.
Seraya menambahkan, mari jadikan momen ini sebagai awal yang baru dalam memperkuat sektor UMKM di Jawa Timur.
“Guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing,” tandasnya.
Untuk diketahui, selain peresmian kantor UMKM kas Wonosari itu, juga terjalin kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso dengan PT. Bank BPR Jatim melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang sinergitas program pemerintah melalui dinas dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Utama Bank BPR Jatim, Yudhi Wahyu M, para pimpinan divisi Bank BPR Jatim, Asisten II (Asisten Perekonomian dan Pembangunan), Setda Kabupaten Bondowoso, Abdurrahman, kepala BP4D (Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah), Farida, kepala Disparbudpora (Dinas Pariwisata Budaya Kepemudaan dan Olahraga) Mulyadi, kepala Diskoperindag (Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan) Sigit Purnomo, kepala dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Haeriyah Yulianti, Kabag Prokopim (Protokol dan Koordinasi Pimpinan) Adi Sunaryadi, Kabag Pemerintahan, Drs. Juni Sukarno, Kabag Umum, Fauzan, Kabag Hukum, Roro Devi, dan unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Wonosari.(Red)