Tekan Laju Inflasi, Pemkab Bondowoso Gelar Gerakan Pangan Murah

Bupati Bondowoso, Drs.KH. Salwa Arifin didampingi kepala Dispertan, Hendri Widotono, S.Pt, MP, dan Kabag Prokopim, Adi Sunaryadi, M.Si

Bondowoso, Obor Rakyat – Upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) menggelar gerakan Pangan murah.

Gerakan Pangan Murah yang digelar di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo Bondowoso dihadiri oleh Bupati Salwa Arifin dan sejumlah pihak terkait lainnya, Senin (26/6/2023).

Kepala Dispertan Bondowoso, Hendri Widotono, mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah ini merupakan program dari pusat, dan ini digelar serentak di Indonesia.

Semuanya disupport penuh oleh pusat. Ada Perum Bulog dan semua BUMN (Badan Usaha Milik Negara) terlibat disini.

“Kegiatan ini untuk menjaga stabilitas pasokan pangan dan harga dari tingkat produsen maupun konsumen,” ujarnya .

Seraya menambahkan, Gerakan Pangan Murah dilakukan serentak di 70 kota dan 227 Kabupaten di tanah air.

“Sebagai salah satu bentuk menekan inflasi,” tambahnya.

Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengatakan, Gerakan Pangan Murah merupakan upaya agar ketahanan pangan masyarakat terjaga dengan baik.

Selain itu gerakan ini juga untuk mengajak mencintai produk kita sendiri.

“Terima kasih kepada komponen yang hadir, baik itu dari Bulog, UMKM, wanita tani dan semua yang hadir di sini, semoga laris manis, dagangan habis dan produknya bisa berkelanjutan,” tandasnya.

Diketahui, pada Gerakan Pangan Murah ini, Perum Bulog menyediakan beras sebanyak 10 ton, minyak goreng 1000 liter.

Harga beras medium Rp 43 ribu ukuran kemasan 5 kilogram, dan harga minyak goreng Rp 14.000 perliter.(er)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *