Kades Pecalongan: Sebaiknya BLT DD Ditiadakan dan Dialihkan ke Infrastruktur

Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan pemberian uang tunai kepada keluarga miskin yang bersumber dari Dana Desa (DD) itu, tujuannya untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan. Dan program ini diapresiasi oleh masyarakat.
Kades Karjono saat di pondopo balai Desa Pencalonan, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso

Bondowoso, Obor Rakyat – Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) merupakan pemberian uang tunai kepada keluarga miskin yang bersumber dari Dana Desa (DD) itu, tujuannya untuk pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan. Dan program ini diapresiasi oleh masyarakat.

Namun berbeda dengan Kepala Desa (Kades) Pecalongan, Kecamatan Sukosari, Kabupaten Bondowoso, Karjono, yang justru menginginkan dan mengusulkan agar BLT DD sebaiknya ditiadakan dan dialihkan pada pembangunan infrastruktur.

Baca juga: Beri Rasa Aman, Babinsa Kendit Dampingi Penyaluran BLT DD

“Seandainya BLT DD iini tidak tercantum dalam Perbup harus sekian, menurut saya sebaiknya tidak disalurkan mendingan dibuat infrastruktur,” tuturnya, Selasa (26/9/2023).

Mengapa demikian, jelas Karjono, karena banyaknya masyarakat yang komplain akibat tidak meratanya pengalokasian BLT DD tersebut.

“Ketika iBLT DD disalurkan, yang lain itu banyak yang komplain karena tidak kebagian,” katanya.

Selain itu, juga karena kurang jelasnya kreteria tidak mampu dari pemerintah sehingga menyebabkan komplain bukan hanya dari masyarakat yang miskin bahkan juga dari yang kaya.

“Kreteria miskin dari pemerintah itu tidak jelas ukurannya hingga yang komplain ke desa bukan hanya orang tidak mampu melainkan juga yang kaya,” pungkasnya. (mif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *