
Banyuwangi, Obor Rakyat – SMP Negeri 1 Muncar dengan dua Instansi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi datang ke Batu.
Mereka datang ke Batu bukanlah hendak berwisata, melainkan mewakili Pemkab Banyuwangi dalam rangka mengikuti Simposium dan Pameran Pelayanan Publik yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, mulai dari tanggal 23 sampai di 25 November 2023.
Tempat kegiatannya cukup menggoda, yakni dihalaman parkir Jatim Park 3. Pesertanya terdiri dari seluruh Pemkab se-Jawa Timur. Mereka berpartisipasi dengan membawa keunggulan inovasi berbasis digital.
Sedangkan SMP Negeri 1 Muncar, Kabupaten Banyuwangi, dalam even ini membawa Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS) yang baru semester dirilis.
Baca juga: Paguyuban Marching Band Al Azka MI Miftahul Huda, Dinilai Harumkan Nama Pondoknongko Banyuwangi
“Sebagai pendatang baru di dunia digital School, SMP Negeri 1 Muncar masih perlu banyak penyesuaian, baik dari sisi perangkat lunak maupun perangkat kasarnya. Akan tetapi, yang paling utama adalah penyesuaian pola sikap, pikir, laku, dan kerja seluruh stakeholder yang ada,” jar Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muncar, Mashudi, yang ikut serta mendampingi tim pameran.
SIMS ini, sebagai salah satu upaya edukasi kepada murid tentang bagaimana memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Menurutnya, Handphone (HP) tidak sekadar teman murid di kala Jam Kosong (Jamkos), waktu KBM tidak ada guru. Sehingga mereka melewatkan waktu belajarnya dengan bermain Media Sosial (Medsos) atau sekadar ngegame.
“Kehadiran program tersebut, bisa meminimalkan Jamkos karena kehadiran guru bisa tergantikan. Guru bisa mengunggah tugas dan memeriksa tugas-tugas murid melalui aplikasi SIMS ini,” katanya.
Bukan hanya itu, lanjut Mashudi, Wali murid juga bisa memantau aktivitas anaknya dari rumah. SIMS diharapkan menjadi penyeimbang antara waktu penggunaan HP untuk bermain dan untuk belajar.
“Dengan adanya SIMS, layanan kepada murid semakin baik. Anak-anak tidak repot lagi mencari bahan belajar karena semua sudah ada di HP-nya,” harap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Muncar.
Sementara itu, salah satu orang tua murid , saat dimintai pendapatnya terkait SIMS, mengaku tidak lagi was-was, HP digunakan anaknya untuk hal-hal yang negatif.
“Terima kasih SMP Negeri 1 Muncar,” tandasnya.
Sekadar diketahui, digitalisasi di berbagai sektor kehidupan adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Sekolah harus sejak dini mengenalkan dan membiasakan penggunaan kecerdasan buatan, artificial intelligent (AI) ini kepada para murid. Kelak, anak-anak ini akan bijak dan cerdas dalam pemanfaatan media digital,” pungkasnya. (kas)