
Situbondo, Obor Rakyat – Sebuah pom mini di Jalan Pantura, Desa Demong, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, terbakar, Jumat (12/1/2024).
Dalam peristiwa tersebut, dua korban dilarikan ke rumah sakit dan satu sepeda motor terbakar.
Kapolsek Besuki, AKP Abdullah Mubarok, membenarkan peristiwa tersebut. Pasca-kejadian kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kepolisian menemukan, asal api disebabkan dari konsleting mesin pom mini.
“Mesin pom mini mengalami konsleting, sehingga menyebabkan kebakaran,” kata Kapolsek Besuki.
Baca juga: Ketum Pilar 08: Kami Siap Mendongkrak Suara Prabowo-Gibran di Situbondo
Jumlah korban sebanyak 3 orang. Dua orang sepasang suami istri (pemilik pom mini-Red) yakni Johan (56) dan Sulistyawati (55) warga Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur dan Rofi’i (30) warga Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo.
“Ketiganya selamat, dua orang dibawa rumah sakit,” ucap Mubarok.
Korban bernama Johan mengalami luka di bagian tangan kiri dan kaki kiri. Sedangkan Sulistyawati mengalami luka di sekujur badan bagian kiri dan belakang.
“Petugas berhasil memadamkan api sekitar 30 menitan,” tuturnya.
Api menyambar berawal dari Sulistyawati yang hendak mengisi sepeda motor milik Rofi’i.
Ketika korban memencet tombol angka jumlah isi bensin, seketika api menyambar dari arah belakang.
Di sisi belakang ternyata ada Johan yang mengisi bensin dari jerigennya.
“Seluruh mesin pom mini dan sepeda motor Supra terbakar,” ungkap Mubarok.
Dari peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian cukup besar. Mesin pom mini seharga Rp 35 juta dan sepeda motor Supra Rp 4 juta dan uang ikut terhangus Rp 500 ribu. Secara keseluruhan mencapai Rp 39,5 juta. (ek)
Baca juga: Korsleting Listrik, Satu Rumah Terbakar di Dabasah Bondowoso