RPKR Geruduk Kantor DPRD Jatim, Tuntut Copot Pelaku “Korupsi” Dana Wasbang Pokmas Srikandi Situbondo

Surabaya, Obor Rakyat - Ratusan warga Situbondo yang tergabung dalam Rumah Perjuangan Keadilan Rakyat (RPKR) menggelar aksi demonstrasi di depan DPRD Jawa Timur, Jumat (21/03/2025.
Ratusan warga yang tergabung dalam Rumah Perjuangan Keadilan Rakyat (RPKR) di depan kantor DPRD Jatim.

Surabaya, Obor Rakyat – Ratusan warga Situbondo yang tergabung dalam Rumah Perjuangan Keadilan Rakyat (RPKR) menggelar aksi demonstrasi di depan DPRD Jawa Timur, Jumat (21/03/2025.

Mereka menuntut pemecatan terhadap terduga pelaku korupsi dana Wawasan kebangsaan (Wasbang) yang dikelola kelompok masyarakat (Pokmas) Srikandi Situbondo.

Koordinator aksi, Soleh mengungkapkan, bahwa warga menolak DPRD Jatim sebagai sarang koruptor dengan tetap mempertahankan salah satu anggotanya yang telah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas dugaan korupsi dana Wasbang Pokmas Srikandi di Situbondo.

“Kami menuntut agar salah satu anggota DPRD Jatim yang dari Fraksi PPP Dapil IV juga sebagai Ketua DPC PPP Situbondo dipecat, karena diduga terlibat tindak pidana korupsi dana Wasbang pada Pokmas Srikandi di kabupaten Situbondo,” ungkap Soleh.

Baca juga: Masyarakat Situbondo Tuntut korupsi Wasbang di Kantor KPK

Pimpinan dan Badan Kehormatan DPRD Jatim, lanjut Sholeh, harus tegas pada perilaku koruptif anggota DPRD di lingkungan Jawa Timur.

Menurutnya, bilamana seorang anggotanya nantinya terbukti melakukan tindakan koruptif maka harus segera di pecat sebagai anggota DPRD.

“Perlu diketahui, selain dugaan tersebut tertuju kepada Ketua DPC PPP sekaligus Anggota DPRD Jatim, juga terdapat dua terduga pelaku lainnya yakni Bendahara DPC PPP Situbondo yang saat ini menjabat sebagai Wabup Situbondo dan salah seorang staf DPC PPP Situbondo,” ungkapnya.

Demonstrasi ini didasari kegelisahan masyarakat dengan dugaan DPRD sebagai sarang koruptor.

Selain itu, juga didasari atas diterimanya laporan dan tuntutan aliansi masyarakat anti korupsi Indonesia (MAKI) oleh KPK saat melakukan aksi damai di depan Gedung Merah Putih KPK Jakarta beberapa waktu lalu.

“Koruptor jangan dipelihara, harus dibasmi dari DPRD Jawa Timur, kami menuntut Ketua dan Badan Kehormatan DPRD Jawa Timur tegas dan tegak lurus mendukung upaya pemberantasan korupsi di Jawa Timur,” katanya.

Sholeh pun mengungkapkan, meskipun sempat ada intimidasi dari berbagai pihak agar demonstrasi digagalkan, ia mengaku tidak gentar dan tetap melaksanakan demo di depan Gedung DPRD Jatim.

“Saya buktikan kami bersama warga yang tergabung dalam RPKR e tidak gentar atas Intimidasi maupun ancaman dari pihak manapun yang ingin menggagalkan demonstrasi ini, terbukti hari ini demo tetap berjalan dengan ratusan masa,” tegasnya.

Tidak hanya itu, Soleh berjanji akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah masa lebih besar, apabila tuntutan demontrasi tidak di indahkan ketua DPRD Jatim.

“Jika Ketua DPRD Jatim apatis terhadap tuntutan ini, kami berjanji akan kembali melakukan aksi demonstrasi susulan dengan masa lebih banyak, hingga koruptor-koruptor Situbondo di babat habis,” pungkasnya. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *