Founder BALAD Grup Tegaskan Kunci Sukses Bisnis Bukan Jaringan, Tapi Kualitas Diri dan Perusahaan

Situbondo, Obor Rakyat – Pendiri dan pemilik Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) sekaligus ALI Investment Pte Ltd Singapore, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, menyampaikan pesan inspiratif soal strategi membangun bisnis berskala global. Dalam unggahan terbarunya, Khalilur menegaskan bahwa kekuatan utama dalam bisnis bukanlah jaringan, melainkan peningkatan kualitas internal diri dan perusahaan.
HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy bersama Moh. Ka’bil Mubarok (MKM), Direktur Utama BALAD Grup, yang memimpin ekspansi sektor kelautan dan perikanan di Nusantara dan Gambar Tubagus Ardhika (GTA), Direktur Utama ALI Investment Pte Ltd Singapore, yang bertanggung jawab terhadap strategi investasi internasional.

Situbondo, Obor Rakyat – Pendiri dan pemilik Bandar Laut Dunia Grup (BALAD Grup) sekaligus ALI Investment Pte Ltd Singapore, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, menyampaikan pesan inspiratif soal strategi membangun bisnis berskala global. Dalam unggahan terbarunya, Khalilur menegaskan bahwa kekuatan utama dalam bisnis bukanlah jaringan, melainkan peningkatan kualitas internal diri dan perusahaan.

“Jaringan akan datang dengan sendirinya saat kualitas diri dan perusahaan diakui, apalagi jika menjadi yang terbesar di dunia,” ujar Khalilur di Situbondo, Jumat (25/7/2025).

Target Global: 90.000 Hektare untuk Budidaya Perikanan
Khalilur mengungkapkan visinya menjadikan BALAD Grup sebagai perusahaan perikanan budidaya terbesar di dunia, dengan target pengembangan lahan budidaya mencapai 90.000 hektare. Menurutnya, untuk mewujudkan visi tersebut, yang utama adalah membangun nilai besar dari dalam perusahaan, bukan sibuk memperluas jaringan secara instan.

“Saya tidak peduli soal jaringan, saya fokus menimba pengetahuan dan meningkatkan kualitas,” tegasnya.

Dua Pilar Strategis BALAD Grup
Dalam perjalanan mewujudkan visi tersebut, Khalilur didampingi dua kolega utama:

  • Moh. Ka’bil Mubarok (MKM), Direktur Utama BALAD Grup, yang memimpin ekspansi sektor kelautan dan perikanan di Nusantara.
  • Gambar Tubagus Ardhika (GTA), Direktur Utama ALI Investment Pte Ltd Singapore, yang bertanggung jawab terhadap strategi investasi internasional.
Baca Juga :  Bupati Ipuk Minta Penutupan Jalur Gumitir Tak Total, Kemacetan Banyuwangi-Situbondo Makin Parah

Kehadiran dua sosok ini menjadi pilar utama dalam mendorong BALAD Grup untuk menembus panggung global.

Filosofi Kepemimpinan dan Relasi Bisnis
Menurut Khalilur, strategi utama dalam menjaga hubungan dan jaringan adalah dengan menjadi pihak yang dibutuhkan, bukan yang membutuhkan.

“Cara terbaik menjaga hubungan baik adalah jangan pernah membutuhkan, tapi selalu memposisikan diri sebagai pihak yang sangat dibutuhkan dalam bingkai saling menguntungkan,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya membangun keyakinan diri bahwa kontribusi perusahaan dapat menjawab kebutuhan global.

“Saya tanamkan dalam diri saya: Dunia membutuhkan saya. Ini bukan kesombongan, tapi energi untuk menaklukkan tantangan,” ungkapnya.

BALAD Grup Dorong Indonesia Jadi Kiblat Budidaya Perikanan Dunia
Dengan konsep perikanan budidaya seluas 90.000 hektare yang pertama di dunia, Khalilur optimistis bahwa BALAD Grup bisa membawa Indonesia sebagai pusat baru perikanan budidaya dunia.

“Saya yakin, BALAD Grup bisa menjadikan Indonesia sebagai kiblat baru dunia dalam sektor perikanan budidaya,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *