
Situbondo, Obor Rakyat – Aksi protes puluhan karyawan Perusahaan Daerah (Prusda) Pasir Putih Situbondo menyebabkan kemacetan di jalur nasional pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Aksi blokade jalan ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan atas kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang santer terdengar usai rapat koordinasi pemerintah daerah.
Kemacetan sempat terjadi namun tidak berlangsung lama, lantaran aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera turun tangan untuk menertibkan situasi dan membuka kembali akses jalan.
Berdasarkan informasi di lapangan, aksi ini dilakukan oleh sekitar 68 karyawan Prusda Pasir Putih. Mereka memprotes rencana PHK yang disebut-sebut akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo. Informasi tersebut mencuat setelah adanya rapat koordinasi yang dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Bungatan.
“Benar, tadi sempat ada aksi dari teman-teman menutup jalan sebagai bentuk kekecewaan terkait informasi adanya PHK besar-besaran oleh pihak Pemkab,” ujar salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Ia mengungkapkan kekhawatiran atas masa depan pekerjaan mereka jika PHK benar-benar terjadi.
“Kami bingung, kalau di-PHK mau kerja apa. Saya punya anak dan istri,” tambahnya.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo belum dapat dikonfirmasi terkait kebenaran informasi rencana PHK tersebut.
Perlu diketahui, Pantai Pasir Putih merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Situbondo. Keberadaan Prusda Pasir Putih menjadi bagian penting dalam pengelolaan kawasan tersebut, baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata. (*)