
Jember, Obor Rakyat — Liga Pelajar Tahun 2025 Piala Bupati Jember resmi dimulai di Stadion Notohadinegoro, Jember, bekerja sama dengan PSSI. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 103 sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, yakni SMP, MTS, SMA, SMK, dan MA, yang berlangsung pada Minggu (7/9/2025).
Ketua Panitia, Zainul Arifin, mengumumkan perubahan besar dalam sistem kompetisi mulai tahun 2026. “Mulai tahun depan, Liga Pelajar akan menggunakan sistem liga dengan pembagian tiga level, yaitu Liga 1 untuk peringkat 1 sampai 12, Liga 2 untuk peringkat 13 sampai 23, dan Liga 3 untuk peringkat 24 sampai 32,” jelas Zainul.
Sistem baru ini juga menegaskan bahwa peserta Liga Pelajar 2026 adalah tim yang telah berlaga pada edisi 2025. “Tidak ada pembukaan peserta baru pada tahun 2026. Pendaftaran akan dibuka kembali pada tahun 2027 dengan sistem promosi dan degradasi,” tambahnya.
Dalam hal pembiayaan, Zainul menyampaikan bahwa pendaftaran tahun 2026 akan digratiskan. Selain itu, panitia menyiapkan subsidi lisensi kepelatihan D khusus untuk guru olahraga, guna mendukung peningkatan kualitas pelatih. “Sejak 2023, pelatih wajib berlisensi minimal D. Tahun depan, fokus kita adalah pemberian lisensi kepada guru olahraga di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Kompetisi Liga Pelajar 2025 diikuti oleh:
– SMP: 48 sekolah
– MTS: 16 sekolah
– SMA/SMK/MA: 39 sekolah
Zainul berharap sistem liga yang baru dapat memberikan kesempatan bertanding lebih banyak bagi para pelajar sehingga kualitas permainan semakin meningkat. Ia juga meminta dukungan penuh dari Bupati Jember dalam penyediaan sarana dan prasarana olahraga, termasuk penggunaan Stadion Notohadinegoro, Stadion JSG, dan fasilitas pendukung lainnya.
“Harapan kami, liga ini menjadi wadah pembinaan yang memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Jember dan mampu mencetak pemain-pemain yang siap berlaga di Porda, Porprov, serta memperkuat Persid Jember,” tutup Zainul Arifin. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi