
Bondowoso, Obor Rakyat – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78, pihak Kecamatan Jambesari Darusholah, Kabupaten Bondowoso menggelar puncak Festival Mendongeng kepada anak usia dini, Sabtu (12/8/2023).
Diketahui, gelar puncak kompetisi dalam program Gerakan Mendongeng Kepada Anak (Gendonagan) kali ini, terselenggara beberapa minggu yang lalu dan diikuti puluhan peserta dari berbagai lapisan masyarakat juga sekolah PAUD.
Adapun segenap peserta mendongeng tersebut, tersleksi menjadi 12 kandidat hingga, memunculkan pemenang Festival Mendongeng.
Dalam sambutannya, Camat Jambesari Darusholah, Zainur Ridha, mengatakan jika budaya mendongen positif ini, perlu dilestarikan untuk mencetak mindset generasi bangsa sejak usia dini.

Maka dari itu, kami mengajak kepada masyarakat luas utamanya di wilayah Jambesari Darusholla, untuk menyusupkan karakter anak dengan cara mendongeng dengan cerita positif.
“Mendongeng ini cukup efektif mencetak karakter positif anak dari pada membiarkan imajinasinya berkolaborasi dengan tekhnologi semacam android yang efeknya sangat diragukan,” ujarnya.
Ridha juga menyebut, jika karakter bangsa sangat ditentukan mulai dari generasinya yang salah satunya mendongeng ini menjadi acuan penerapan. Untuk itu, kedepan kami upayakan program gendongan ini lebih dioptimalkan.
“Kami berharap, ada suport lebih maksimal lagi dari semua lapisan utamanya Pemerintah di atas kami,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kabid Perpustakaan pada dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bondowoso, Achmad Syaihu, menjelaskan, jika kegiatan Gendongan kali ini, merupakan program yang bernaung dalam aturan Perbup sejak tahun anggaran 2021 silam.
“Di tahun 2023 ini, ada lima kecamatan yang kami libatkan salah satunya di Jambesari Darusholla ini. Adapun anggarannya, hanya Rp. 25 juta rupiah,” bebernya.
Meski demikian, ditengah keterbatasan anggaran, Achmad Syaihu berharap semua lapisan utamanya masyarakat, dapat ketuk tular untuk bisa mencetak karakter baik dengan salah satunya melalui mendongeng untuk anak.
“Semoga ke depan, program dasar pencetak karakter bangsa dari usia dini ini, dapat lebih optimal dengan suport dari semua lapisan Pemerintah dan masyarakat pada umumnya,” tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga dihadiri pihak by suport dari Bank Jatim, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso sebagai juri festival, bunda literasi dari PKK Pemkab Bondowoso, segenap peserta dan juga tamu undangan lain. (er)