
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB), yang bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) meresmikan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMA Negeri 1, Prajekan, Kecamatan Prajekan.
Peresmiannya dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat, Jumat (11/8/2023).
Dalam arahannya, Wabup menjelaskan, dengan adanya SSK ini para generasi muda lebih ‘aware’ akan pentingnya generasi yang berencana.
“Dengan demikian akan bermunculan generasi-generasi yang berwawasan,’ katanya.
Latar belakang berdirinya SSK salah satu diantaranya adalah masih begitu tingginya laju pertumbuhan penduduk yang memicu pengangguran, kualitas kesehatan rendah
“Kesehatan rendah itu dengan ditandai angka kematian ibu dan bayi serta banyaknya persoalan yang dihadapi remaja terkait pernikahan dini atau pergaulan bebas,” ungkap Irwan Bachtiar dari politisi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) itu.
Anak-anakku harus diketahui, bahwa menikah pada usia dini akan berdampak dikemudian hari.
Jadi saya berharap alihkan mindset kalian agar menjadi generasi-generasi bangsa yang berkualitas dan memiliki pengetahuan dengan tidak menikah diusia dini.
“Karena ini merupakan salah satu langkah mewujudkan generasi penerus yang memiliki kesadaran dan berwawasan kependudukan,” harapnya.
Sementara itu, kepala Dinsos P3AKB Bondowoso, Anisatul Hamidah, menambahkan, Pemkab terus berupaya menjalin kedekatan dengan generasi muda.
“Dengan mengedukasi para generasi agar permasalahan yang mereka hadapi mendapat tempat atau wadah yang tepat,” ringkasnya. (mif)