Bondowoso, Obor Rakyat – Ijen Geopark secara resmi telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) alias Jaringan Geopark Dunia UNESCO dalam Konferensi Internasional ke-10 UGG, Sabtu (9/9/2023), di Marrakes, Maroko.
UNESCO atau The United Nations Educational Scientific and Cultural Organization merupakan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mendapat undangan menghadiri langsung ajang bergengsi yang dihadiri lebih dari 195 geopark dunia dari 48 negara.
Baca juga: Akhirnya Bondowoso Resmi Terima Sertifikat Ijen Indonesia Global Geoparks Network
Selain Bupati, kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso,, Mulyadi juga menerima undangan ini.
“Kami akan mengikuti langsung proses pengukuhan Ijen Geopark sebagai Unesco Global Geopark. Ini merupakan momen penting untuk mendorong Bondowoso, baik alamnya, wisatanya maupun budayanya, bisa bersaing di kancah internasional,” jelas, Bupati Salwa Arifin, melalui telpon selulernya, Minggu (10/9/2023).
Menurutnya, penetapan Ijen Geopark sebagai UGG akan meningkatkan awareness masyarakat internasional, sehingga mendorong kunjungan orang ke Bondowoso.
“Tentu ini nantinya akan menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja baru,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Ijen Geopark merupakan taman bumi yang memiliki keunikan alam indah dan kekayaan budaya, namun juga didukung dengan semangat mewujudkan sustainable tourism (wisata berkelanjutan).
“Ini Anugerah Tuhan yang dilimpahkan ke Bondowoso. Harapannya agar dilestarikan dan dikembangkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bondowoso,” imbuhnya.
Sementara itu, kepala Disparbudpora Bondowoso, mengungkapkan, bahwa pihaknya siap menjalankan amanah yang diberikan Bupati tentang Ijen Geopark ini.
“Pariwisata yang menjadi mata pencaharian ini, kami jadikan pagung untuk menggerakkan masyarakat dalam melakukan konservasi hingga melestarikan budaya,” ungkapnya.
Menurut Mulyadi, penetapan Ijen Geopark sebagai keanggotaan UGG, bakal jadi upaya menjalin kerjasama internasional, yakni melakukan MoU dengan sejumlah pengelola UGG di dunia, diantaranya, UGG Langkawi (Malaysia), UGG Aso (Jepang), dan M’Goun (Maroko).
“Di antaranya akan dilakukan kerjasama dalam pertukaran pengetahuan, riset dan lain sebagainya. Sehingga UGG Ijen nantinya bakal berkembang lebih dahsyat,” pungkasnya. (red)