Customer Apple Second Stuff Manukan Kecewa, Service Satu Bulan Tak Kunjung Kelar

Mendapat pelayanan yang memuaskan pasti di harapkan semua Customer. Namun itu semua tidak terjadi pada Khoirul, pasalnya ia kecewa lantaran 1 (satu) Bulan tak kunjung kelar.
Counter Apple Second Stuff Manukan Tama 162

Surabaya, Obor Rakyat – Mendapat pelayanan yang memuaskan pasti di harapkan semua Customer. Namun itu semua tidak terjadi pada Khoirul, pasalnya ia kecewa lantaran 1 (satu) Bulan tak kunjung kelar.

Tak hanya itu, pria asal Bibis Tama, Tandes, Surabaya itu mempertanyakan kejelasan dan mengklaim ketidak profesionalan terhadap service yang beralamatkan di Manukan Tama Nomer 162.

Dikatakan Bogang sapaan akrabnya menceritakan kepada Obor Rakyat, bermula saat Laptop MacBook Pro 13″ Late 2011 4GB 500 GB, Silver C02GVG9KDV 13 mengalami kendala dengan di buat Download selalu gagal.

“WiFi sudah terkoneksi, namun tidak bisa buat Download, akhirnya saya bawah ke servis yang terdekat,”ungkapnya, Jumat (29/9/2023).

Saat ditempat, lanjut dia, menemui Customer Service dan konsultasi akan kendala yang terjadi pada laptopnya.

“Dari situ saya pilih untuk restart ulang dan pihak counter pun sanggup untuk membantunya,” kata Bogang.

Tak berselang lama, saya mendapat kabar melalui WhatsApp untuk mengantar Charger dan kelangsungan restart yang umumnya baterai, jaringan serta koneksi tersedia secara maksimal.

“Saya di WA dimintai antar cas cesan, dan tak tanya ditempat itu tidak tersedia. Dugaan saya waktu instal kehabisan baterai sehingga mati total, umumnya kan harus diteliti kapasitas baterai sebelum dilakukan tindakan,” tuturnya dengan mimik wajah kecewa.

Merasa mati total dan gagal dalam restart ulang, pihak server mengakui bahwa keteledoran tanpa lihat persentase baterai, dan akan memberikan kabar setelah kelar.

“Bilangnya melalui WA, untuk sabar menunggu. Gitu saja keterangannya. Dan ngomong baterai kehabisan,” ujar sembari melihatkan chat dari pihak AppleSecondStuff.

Kekecewaan dan kurang profesional pun diungkapkan pria berpawakan kurus itu, menurutnya nota tanda terima tidak diberikan dan hingga saat ini belum ada kejelasan.

“Menurutku tidak Profesional, gitu saja, kalau profesional kan gak kayak gini, sudah satu bulanan lho, masak gak jadi jadi. Apa mungkin tidak bisa. Dan legalitasnya pun saya duga juga belum jelas,”imbuhnya.

Ia berharap pihak AppleSecondStuff ada kabar untuk kelanjutan nasib laptop kesayangan yang digunakan untuk bekerja sehari hari itu.

“Ya semoga saja secepatnya, kalau memang tidak sanggup, aku hanya minta kembalikan seperti semula, karena masuknya nyala keluarnya harus kembali nyala,” tukasnya.

Guna keseimbangan dalam pemberitaan, Wartawan Obor Rakyat mengkonfirmasi pihak Apple Second Stuff, dengan menemui Andik selaku saler SPB di Counter tersebut, ia membenarkan bahwa Khoirul merupakan customer. Untuk perbaikan IOS

“Iya benar, pak Khoirul merupakan costamer kami, dan saat itu dengan kendala tidak bisa Download, akhirnya kita upayakan bantu melalui Pembaruan perangkat,” jelasnya saat toko masih belum buka, dan ditemui di dalam samping Counter.

Lanjut kata Andik, saat melakukan pembaruan, ada kendala dan unit tersebut mati dan sempat hidup setelah itu baterai habis.

“Belum selesai, tiba-tiba mati, dan menurut keterangan teknisi waktunya ganti baterai, gitu. Itu masih utuh lho pak, belum dibongkar,” tegasnya.

Dijelaskan Andi, untuk kondisi unit MacBook nya tidak ada kendala saat masuk di counter tersebut, hanya pembaruan data saja.

Baca juga: Merajut Kebersamaan Warga, RT 01 RW 01 Manukan Wetan, Gelar Family Gathering
Mendapat pelayanan yang memuaskan pasti di harapkan semua Customer. Namun itu semua tidak terjadi pada Khoirul, pasalnya ia kecewa lantaran 1 (satu) Bulan tak kunjung kelar.
Andi Novianto saat diwawancarai Obor Rakyat dalam keseimbangan pemberitaan

Disinggung statmen Khoirul yang mengklaim ketidak profesionalan, pihaknya mengartikan bahwa kalau tidak ada tanggung jawab itu merupakan ketidak profesionalan.

“Kalau tidak profesional, itu tidak tanggung jawab, kita pun masih mengupayakan nyala lagi. Kalau MacBook nya saya suruh bawa, dan lepas tanggung jawab. Ini kan tidak, tetap kita benerin. Service tidak bisa di estimasi kapan akan kelarnya, menurutnya tidak segampang 1 atau 2 jam selesai dan komponennya kecil-kecil,” sanggahnya.

Ditanya kapan selesai?, akan koordinasi pihak teknisinya, dan saya tidak berani memastikan teknisi unit pak Khoirul harus diselesaikan cepat.

“Kan ada antrian, bukan punya pak Khoirul saja, jadi kita tidak berani mengejar teknisinya harus selesai. Kan ada garapan lainnya, menurut saya semua teknisi mengalami hal yang sama, pasti estimasi lebih,” tandasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Obor Rakyat masih terus mengkonfirmasi pihak pemilik Apple Second Stuff, yang di katakan Andik jarang ke counter dan tidak mengetahui nomer bos yang ia ikuti saat ini. (nul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *