119 Pelajar SDN Manukan Wetan l Ikuti OMNAS Ke-13, Kelas 5C Turut Ramaikan Kompetisi

Surabaya, Obor Rakyat - Dalam rangka ajang Olimpiade Kompetisi Nasional (OMNAS) ke-13, SDN Manukan Wetan l/114 berangkatkan 119 murid didiknya. Tak ketercuali, kelas 5C juga turut ramaikan untuk perebutan babak penyisihan Kota Surabaya.
Pojok kanan, Kusmiarto guru pembimbing OMNAS serta perwakilan murid yang ikuti ajang kompetisi

Kapsek: Bismillah ada yang lolos sampai tingkat Provinsi

Surabaya, Obor Rakyat – Dalam rangka ajang Olimpiade Kompetisi Nasional (OMNAS) ke-13, SDN Manukan Wetan l/114 berangkatkan 119 murid didiknya. Tak ketercuali, kelas 5C juga turut ramaikan untuk perebutan babak penyisihan Kota Surabaya.

Dalam hal itu, Kusmiarto selaku guru pembimbing mengapresiasi, serta berharap untuk jenjang tingkat selanjutnya yakni tingkat Nasional.

Hal itu dikatakan saat ditemui Wartawan Obor Rakyat saat mengantarkan 119 pelajar saat OMNAS diselenggarakan di SD Muhamadiyah 26 Surabaya, tepatnya di Jalan KH Ahmad Dahlan 02, Keputih, Sukolilo, Surabaya. Minggu (15/10/2023).

“Alhmdulillah, kali ini keseluruhan total 119 murid ikuti OMNAS ke-13. Dan dari kelas didik saya, 5C ada 15 murid. Saya mengapresiasi mereka, ini bentuk bahwa mereka siap dan berani mengasah kemampuan di Olimpiade,” ujar guru yang sudah berprofesi 25 tahun itu.

Baca juga: PKBM Tunas Harapan Surabaya, Wadah Tingkatkan Potensi Diri dan Keterampilan.

Lanjut kata Kus, sapaan lekatnya, kami berharap nantinya siswa dan siswi sebagian dapat meraih tropi tingkat Nasional sebagaimana hal saat muridnya Juni lalu sabet mendali Perunggu.

“Semoga salah satu lolos seperti Sofia Cahya Beatrix di Juni lalu, yang mana murid saya mendapat juara tingkat Nasional. Itu harus di jadikan motifasi bagi ke-13 murid saat ini,” kata guru kelahiran 1976 tersebut.

Selain itu, Kus ini yang disebut-sebut guru lulusan 1998 di Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNESA, pihaknya bertujuan dasar membiasakan anak didiknya untuk mengikuti, menggali, serta keberanian mental untuk belajar di ajang kompetisi.

“Jadi sebagai landasan dasar, yang mana keberanian mental, serta kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Bukan dilingkup sekolah saja melainkan bersaing ilmu diluar sekolah, seperti ajang yang diselenggarakan Emerald Education Center (ECC) ini,” tegas mantan guru SDN Ketabang Surabaya itu.

Seraya menambahkan Kelas 5C dari 15 siswa siswi, mengikuti katagori level 3, yakni dengan Studi Matematika dan IPA.

“Peran orang tua juga ikut serta dalam mendukung Olimpiade ini, kita sama sama mendukung secara moral, moril. Membentuk mental yang membuat pelajar tetap berani, bersemangat, bergairah, dan disiplin,” pungks Kus.

Sementara sebagian siswa siswi, Liana Rahadatul Aisyi, Aqila Bilqis Robinsaputri dan Muhammad Fakhri Tsabit Abdillah saat dimintai keterangan oleh Wartawan terkait perasaan saat ikuti OMNAS mengatakan, senang bisa menjadi bagian peserta mewakili SDN dimana ia belajar.

“Senang, dan campur tegang om. 25 soal tadi sudah saya isi, materi yang diberikan guru sebagian tadi ada yang keluar. Harapannya ya Menang,” ujar sembari ke 3 nya tampak terlihat memegang selembar sertifikat dan satu tropi.

Ditempat terpisah, Wafi selaku Kepala Sekolah (Kapsek) SDN Manukan Wetan l/144 mengungkapkan dukungan penuh terhadap murid muridnya yang mengikuti Omnas tersebut.

“Intinya hal tersebut Positif, yang mana menambah wawasan serta keberanian dalam ajang belajar bersama murid murid dari luar SDN. Saya sangat mendukung,” sebut Kapsek.

Pihaknya juga berpesan pada semua yang ikut, baik dari kelas 1 sampai dengan 6 untuk memperhatikan dalam pengerjaan soal soal yang diberikan. Menurutnya berdo’a sesuai kepercayaan serta percaya diri, fokus, dan tidak grogi, kunci mengerjakan soal diajang tersebut.

“Ada beberapa hal, yang perlu diperhatikan sebelum mengerjakan soal-soalnya, yakni berdoa dulu secara sungguh sungguh, isi data diri, percaya diri, fokus, jangan grogi, kerjakan soal yang bisa dulu dan jangan ada jawaban yang kosong. InsaAllah dipermudah,” imbuh sarannya.

Sambung kata Kapsek yang terkenal supel dalam bergaul itu, pihaknya memberitahukan hasil nilai yang akan keluar selambat lambatnya dua Minggu setelah hari H pelaksanaan.

“Bismillah, semoga dua Minggu nilai keluar, di rata rata 72, dan sebagian bisa lolos untuk babak selanjutnya, syukur-syukur hingga tinggkat Provinsi,” tandasnya.

Perlu diketahui, tak hanya kelas 5C saja yang mengikuti ONMAS ke-13 tersebut. Berikut rincian serta levelnya:
-Level 1 IPA sebanyak 18 siswa.
-Level 1 matematika sebanyak 30 siswa.
-Level 2 IPA sebanyak 2 siswa.
-Level 2 matematika sebanyak 6 siswa.
-Level 3 IPA sebanyak 30 siswa.
-Level 3 matematika sebanyak 25 siswa.
-Level 3 bahasa Inggris sebanyak 8 siswa.(nul)

Reporter: Ainul Mukorobin
Editor : Latif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *