Guna Pastikan Selesai Tepat Waktu
Bondowoso, Obor Rakyat – Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, didampingi Plh Sekretaris Daerah (Sekda), Haeriyah Yulianti, Asisten II, Hari Cahyono, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), Slamet Yantoko, Plt Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air dan Bina Kontruksi (BSBK), Ansori, Kabag Protokol dan Koordinasi Pimpinan Daerah (Prokopim), Adi Sunaryadi, melakukan peninjauan proyek pembangunan infrastruktur yang tersebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Bondowoso.
Hal itu dilakukan guna memastikan pengerjaan infrastruktur rampung sesuai kontrak yang telah disepakati dan terlaksana secara baik, Kamis (2/11/2023).
Menuju titik pertama, Pj. Bupati bersama rombongan meninjau rekonstruksi ruas Jalan Pejagan-Kalinyar.
Kemudian titik kedua di lokasi proyek rekonstruksi jalan Jambesari-Pujer, dan terakhir ke lokasi proyek normalisasi drainase di pasar Pujer.
Baca juga: Dianggarkan Melalui DAK Tematik Tahun 2023, Rekonstruksi Ruas Jalan Taman-Kalianyar Diapresiasi Masyarakat
Tak hanya itu, orang nomor satu di Bondowoso bersama rombongannya juga melakukan memantau pemeliharaan berkala atau overlay.
“Kami hanya melanjutkan apa yang diprogramkan oleh pemerintahan sebelumnya, yakni mantan Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin,” ujarnya.
Ketika ditanya perihal anggaran tambal sulam pada ruas jalan?. Menurutnya, tambal sulam pada ruas jalan akan dilakukan di semua kecamatan, akan tetapi ada aturannya.
“Dalam satu ruas jalan yang boleh dilakukan tambal sulam hanya 10 persen kerusakannya. Selebihnya tidak boleh harus dianggarkan dalam anggaran yang lain,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Plt kepala BSBK Bondowoso, Ansori menyebutkan, bahwa seluruh perbaikan jalan yang dilaksanakan ini melalui metode pengadaan baru, yakni E-Catalog Sektoral Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dengan rangkaian pengerjaan konstruksi jalan yang menggunakan beton.
Ia juga menegaskan kepada kontraktor yang tengah menangani jalan tersebut untuk serius memperhatikan kualitas spesifikasi yang digunakan, serta memastikan jaminan mutu pemeliharaanya bertahan lama karena idealnya kekuatan jalan ini mampu memiliki ketahanan hingga puluhan tahun.
“Pertama saya memastikan jadwal terpenuhi, kualitas mutu spesifikasi, jaminan pemeliharaan. Perbaikan ini kan menggunakan E-Catalog, semakin bagus mutu nya, pemeliharaan panjang itulah yang kami pilih kontraktornya,” katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, anggaran rekonstruksi jalan yang dikelolanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tematik dan non Tematik.
“Alhamdulillah, progres pembangunannya sudah mencapai 90 peserta dan juga 100 peserta (selesai-red),” pungkas Ansori. (tif)