Bondowoso, Obor Rakyat – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berbagai trick dilakukan oleh semua calon legislatif (Caleg), baik daerah, provinsi maupun pusat, untuk meyakinkan masyarakat pada diri calon masing masing.
Begitu pula yang dilakukan oleh Ubaidillah sebagai Caleg DPR Provinsi Jawa Timur, Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi wilayah Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, dari faksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), nomor urut 2, berkolaborasi dengan Caleg Kabupaten Bondowoso, Evie Sulistiani, yang juga berangkat dari F-PKB dengan Nomor urut 4 di Dapil 3, menggelar workshop dengan tema “Toleransi dan Kebangsaan”, Minggu, (5/12/2023), di Pondok Pesantren Al Huda, Desa Jebung Lor, Kecamatan Tlogosari.
Dalam sambutannya, Evie Sulistiani, menyampaikan, bahwa Bondowoso butuh wakil-wakil rakyat yang muda Millenial. Sedangkan wanita, hanya sebagai calon pelengkap mencapai 30 % saja.
“Bapak ibu sekalian, Bondowoso ini butuh wakil-wakil rakyat yang muda Millenial, Talent, dan saya pribadi sebagai calon dari kalangan wanita, ingin menepis pada public bahwa wanita hanya bisanya ‘Nurok Bhebeng’,” paparnya.
Baca juga: Pengumuman Daftar Calon Tetap DPRD Bondowoso Pemilu 2024
Ia pun berjanji, apabila dirinya kembali diberikan kepercayaan, akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Jika saya diberi kepercayaan oleh bapak ibu semua, saya akan memberikan yang terbaik pada masyarakat dengan bersinergi, berkolaborasi bersama mas Ubaidillah yang sudah duduk di provinsi,” imbuhnya.
Sementara itu, Ubaidillah saat dikonfirmasi, menyebutkan, bahwa dirinya berharap untuk mewakili caleg Provinsi Jawa Timur kepada semua anggota Dewan agar selalu bertanya tentang hal yang berkaitan dengan perpecahan di Kabupaten Bondowoso.
“Tentunya melalui workshop dengan tema ‘Toleransi dan Kebangsaan’ adalah provinsi Jawa Timur menganggap Kabupaten Bondowoso ini, khususnya untuk anggota Dewan agar selalu bertanya kepada masyarakat apakah di Bondowoso ini ada sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang menghancurkan kesatuan dan persatuan,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menuturkan, apabila dirinya diberikan kepercayaan lagi, akan memprioritaskan perekonomian masyarakat dan juga infrastruktur jalan di Kabupaten Bondowoso.
“Pastinya, karena saya ini juga anak muda, ingin membawa anak-muda di Bondowoso bisa mendapatkan penghasilan. Artinya bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan-kegiatan yang saya lakukan,” kata Ubay sapaan akrabnya.
Seraya menambahkan, selain itu juga saya prihatin jika melihat di Bondowoso banyak jalan yang rusak.
“Saya tidak menyalahkan pemerintah daerah, tapi dengan adanya hal ini, saya akan bawa ke tingkat propvnsi jikalau di Bondowoso infrastruktur-infrastruktur masih sangat minim,” pungkasnya. (mif)