Ketum DPP Bapera: Pilpres 2024 dan Hiruk Pikuk Politik Global

Jakarta, Obor Rakyat - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) Fahd El Fouz A Rafiq, menyebutkan, bahwa titik terang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akhirnya telah menemukan 3 Pasang Capres dan Cawapres untuk Indonesia periode 2024 - 2029.
Ketum DPP Bapera,Fahd El Fouz Arafiq, S.E., M.M (Photo Istimewa)

Jakarta, Obor Rakyat – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Barisan Pemuda Nusantara (DPP Bapera) Fahd El Fouz A Rafiq, menyebutkan, bahwa titik terang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akhirnya telah menemukan 3 Pasang Capres dan Cawapres untuk Indonesia periode 2024 – 2029.

“Ketiga calon ini akan beradu ide dan gagasan dan mau dibawa kemana Indonesia 5 tahun ke depan,” ucapnya, Senin (6/11/2023).

Menurutnya, ketiga pasang calon memiliki keunggulan tersendiri, deklarasi pertama dilakukan oleh Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin). Mantan Gubernur Dki Jakarta dan Menteri Pendidikan ini bertandem dengan politisi yang lincah meliuk liuk.

Pasangan ke dua di isi oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah ini yang bertandem dengan ahli hukum juga kaum santri yaitu Prof. Mahfud MD, dan pasangan ke tiga yang ramai menghiasi rubrik nasional jagad politik Indonesia, yaitu Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka, sosok militer bertandem dengan Walikota Solo.

Baca juga: Ketum DPP Bapera: Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Stanza Kedua dan Ketiga Pada Kampanye dan Pemilu 2024

“Pertarungan ide dan gagasan ketiga calon ini sangat dinanti masyarakat Indonesia. Yang jadi pertanyaan adalah seberapa antusiaskah masyarakat Indonesia pada Pilpres 2024 kali ini karena tidak ada incumbent dipasti pertarungan sangat seru, mampukah KPU sebagai penyelenggara Pemilu menekan angka Golput seminim mungkin?,” jelas Fahd Arafiq, sapaan akrabnya.

Disisi lain Mantan Ketum DPP KNPI ini, mengungkapkan, kondisi politik global yang makin tidak menentu dan permainan politik luar negeri menjadi tema menarik untuk dibahas.

“Karena kondisi politik global saat sedang tidak baik baik saja dan dunia saat ini di ujung perang dunia III. Ikut campur negara luar dalam Pilpres indonesia saat ini bisa dipastikan sangat kental,” ungkapnya.

Permainan Politik luar negeri indonesia sangat dinantikan, seberapa canggihkah Indonesia dalam memposisikan peran diantara raksasa global yang sedang berkonflik saat ini?.

“Mampukah Indonesia kedepan mengambil momentum perang di luar sana?,” lanjutnya.

Rusia, lanjut Fahd A Rafiq, di kabarkan bangkrut karena perang tidak belum selesai juga, perlu kita ketahui bersama perang itu memerlukan dana yang sangat besar?.

“Sepengetahuan saya Rusia menghidupi perang kali ini biayanya dari gas dan minyak saja itu sudah cukup. Ketika Rusia perang tidak mengganggu sektor yang lain. Jadi harga minyak rusia itu diatas 80.000 dolar/barel, rusia sudah untung. Apalagi saat ini ditambah perang di Jalur gaza harga gas rusia tambah naik. Jadinya tambah untung. Dan Harga Gas dunia itu Konsisten,” terang Ketua Ormas DPP Partai Golkar itu.

Disisi lain Vladimir Putin membentuk Valdai discussion, yakni kumpulan para akademisi (Para pemikir) dunia kurang lebih 140 orang dari 60 negara baik negara yang pro rusia maupun anti rusia. Jadi disana itu apa yang akan dibahas untuk kemaslahatan dunia dan prediksi yang akan terjadi kedepannya.

“Seperti membahas bagaimana kemungkinan perang dunia ke III dan perang nuklir terjadi. Vladimir Putin direncanakan akan membuat Valdai Discussion club in Indonesia. Dan disini akan berkumpul para pemikir tingkat dunia berkumpul di Indonesia. Untuk Valdai discussions Duta besar tidak boleh masuk. Kecuali dia pensiunan dari duta besar. Dengan keamanan yang super ketat. Sekali lagi diskusi ini tertutup untuk para duta besar,” katanya sambil mengimbuhkan, detik-detik masa kampanye 2024 saya berharap hati-hati dan kepala tetap dingin dan saling menghormati pilihan masing-masing. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *